- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Penguatan pertumbuhan ekonomi fokus dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi. Kondisi demikian turut menjadikan tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat signifikan.
Terlebih lagi Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukan tren peningkatan, pada kuartal II 2022 mencapai 5,44 persen secara tahunan (YoY). Bank Indonesia, memprediksi ekonomi nasional bisa menembus angka 5,3 persen di sepanjang 2022.
Menurut Wakil Ketua II DPRD Kota Tarakan Yulius Dinandus, Pemerintahan Jokowi memberi perhatian serius terhadap pertumbuhan ekonomi. Terutama bagi masyarakat yang terdampak langsung pandemi lalu.
Dia menyebutkan berbagai kebijakan sektor ekonomi Jokowi menjadi stimulus positif dalam menciptakan pemulihan ekonomi nasional. Optimalisasi pelaksanaan kebijakan menjadikan perekonomian Tanah Air semakin kuat dan solid.
"Apa yang sudah dilakukan presiden kita sekarang dalam bentuk pengembangan kesejahteraan yang merata," kata Yulius di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Lebih lanjut dia menilai kesuksesan Jokowi dalam menangani pandemi mampu membuat perekonomian masyarakat tetap terjaga. Stabilitas ekonomi yang tercipta bukan hanya di kota tapi juga hingga pelosok
Lebih jauh dia menyebutkan kenaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat semakin cepat terwujudkan sejak instruksi kebijakan Jokowi direalisasikan. Imbasnya bahkan dapat mengikis ketimpangan sosial antar masyarakat.
"Nilai-nilai yang sifatnya pemerataan yang akhirnya muncul kesejahteraan. Kemudian akan muncul efek bahwa kita merasa satu sebagai negara di Indonesia ini," ujar Yulius.
Apindo Sebut Keputusan MK Beri Kepastian Investasi dan Ekonomi
Apindo menyatakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilpres membawa angin segar bagi perekonomian RI, baik dari sisi investasi dan dunia usaha.
