- VIVA/Foe Peace
VIVA Nasional – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea berharap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo agar kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ditinjau ulang.
Hal itu dia katakan saat ribuan buruh yang merupakan Gabungan Serikat Pekerja (Gasper) Provinsi Jawa Timur melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya. Andi Gani juga mendesak Khofifah merevisi penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur tahun 2022. Pun buruh menolak Omnibus Law UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja karena, UU tersebut dinilai yang menyebabkan upah buruh tak naik.
"Saya yakin Pemerintah mau mendengarkan suara rakyat karena saat ini harga minyak dunia sudah turun di kisaran 64 dolar AS per barel. Jadi, tidak ada alasan bagi Pemerintah untuk tidak menurunkan harga BBM," kata dia kepada wartawan, Senin 19 September 2022.
Kata Andi Gani, kenaikan harga BBM telah menurunkan daya beli buruh. Dalam aksi ini sendiri dia menyebut ribuan buruh yang turun aksi berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Malang Raya, Tuban, Probolinggo, Jember, Lumajang, hingga Banyuwangi. Aksi berlangsung sejak siang hingga malam. Kata Andi Gani, dia sengaja datang ke Surabaya untuk berjuang dengan buruh mengingat Surabaya merupakan kota perjuangan.
"Saya sengaja datang ke Surabaya karena ini kota bersejarah penuh perjuangan. Hal ini juga yang akan saya lakukan untuk berjuang bersama buruh," katanya.
Daftar Harga Pangan 6 Mei 2024: Bawang Putih hingga Telur Ayam Naik
Harga beberapa komoditas pangan masih terpantau naik pada perdagangan di pasar seluruh Indonesia pada hari ini.
