Ratusan Massa Jaga Rumah Lukas Enembe, Polisi Imbau Pulang

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Dean Mackbon
Sumber :
  • VIVA/ Aman Hasibuan

VIVA Nasional – Ratusan massa pendukung Lukas Enembe, menjaga rumah pribadi Gubernur Papua tersebut. Lukas telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Polisi meminta massa simpatisan yang masih melakukan penjagaan di kediaman Lukas Enembe, agar kembali ke rumah masing-masing. 

“Kami himbau pada seratusan massa yang berjaga di Rumah Gubernur Papua ini kembali ke tempatnya masing-masing,” ujar Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Dean Mackbon, Rabu, 21 September 2022. 

Aksi demo massa pendukung Lukas Enembe di Papua.

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan (Papua)

Mackbon mengatakan, massa yang berjaga di kediaman Lukas Enembe di wilayah Koya Tengah, Distrik Muara Tami tersebut nantinya bisa membuat situasi yang tidak kondusif. Serta bisa menimbulkan ketakutan bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. 

“Jadi jangan menjadikan situasi yang bisa membuat warga khawatir, takut,” katanya. 

Oleh karena itu, lanjut Mackbon, Polresta Jayapura Kota akan tetap melakukan patroli di beberapa titik, dan menempatkan penguatan anggota di sana untuk mengantisipasi apabila terjadi sesuatu. 

“Kami siap lakukan upaya pencegahan dan pengamanan. Jadi kita harap masyarakat yang ada di kediaman itu balik beraktivitas seperti biasa,” jelasnya.

Kapolresta menjelaskan, massa simpatisan pendukung Gubernur Papua itu tak perlu khawatir akan proses hukum akan dijalani oleh Gubernur Lukas Enembe.

“Kita harap ada penjelasan dari gubernur agar masyarakat kembali seperti biasa karena keberadaan massa ini bisa mengganggu kenyamanan bapak gubernur sendiri,” katanya.

Lanjut Mackbon, penjagaan yang dilakukan massa terhadap gubernur tersebut, jangan sampai membuat dampak yang tidak baik bagi kondisi kesehatan Lukas Enembe itu sendiri.

“Tadinya mungkin tujuan massa amankan gubernur untuk kebaikan, tapi nanti malah bisa menimbulkan dampak kurang baik. Ini yang kita selalu himbau pada yang mobilisasi massa. Selain itu, massa ini juga punya pekerjaan di kampung, jadi mereka kembali saja,” kata Mackbon.  

Ia menambahkan pasca aksi massa demo kemarin, aktivitas masyarakat di Kota Jayapura sudah normal. Masyarakat sudah mulai paham dengan demo kemarin.

“Jadi kita lihat masyarakat sudah jualan, dengan adanya jaminan keamanan,” tuturnya.

Sebut Penetapan Tersangka Panji Gumilang Tidak Sah, Pengacara Beberkan Alasannya
Polisi saat reka ulang dengan pelaku DJ.

Lerai Teman Berkelahi Rebutan Janda Muda, Pria di Babel Malah Tewas Dikoprok Pakai Balok Kayu

Pelaku tak terima saat salah seorang rekannya membawa janda muda untuk nongkrong bareng di pantai. Cekcok mulut dalam kondisi mabuk pun terjadi.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024