BPBD Lebak Petakan 4 Ruas Jalan Rawan Longsor

Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama.
Sumber :
  • ANTARA/Mansur

VIVA Nasional – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Provinsi Banten menyebutkan empat ruas jalan di daerah itu rawan longsor karena lokasinya di perbukitan dan daerah aliran sungai.
 
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau pengemudi kendaraan agar waspada jika cuaca buruk saat melintasi empat ruas jalan itu," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Rabu, 21 September 2022.

Pendaftaran Ujian Masuk UIN Dibuka Hari Ini

Empat ruas jalan yang dipetakan rawan longsor itu adalah pertama sepanjang Malingping - Bayah - Cibeber, kedua Cipanas - Lebakgedong - Citorek dan Warung Banten. Ketiga ruas jalan Rangkasbitung - Cimarga - Leuwidamar dan keempat Sajira - Muncang - Sobang.

Longsor di Lebak, Banten.

Photo :
  • Yandi Deslatama/VIVA.co.id
Ribuan Rumah Terendam, 4 Jembatan Putus dan 1 Orang Hilang Akibat Banjir di Sumsel

 
BPBD Sebut 6 Pohon Tumbang di Jakarta Akibat Hujan Disertai Angin Kencang

Selama ini, keempat ruas jalan tersebut jika hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir kerap terjadi longsor. Bahkan, tiga hari yang lalu ruas jalan Cipanas - Warung Banten longsor hingga material tanah menutupi badan jalan dengan ketinggian 1,5 meter.
 
Longsor di jalan itu karena merupakan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TNGHS). "Kami minta pengemudi kendaraan roda empat maupun roda dua, jika hujan lebat sebaiknya istirahat dan menghentikan perjalanan guna mencegah longsor dan pohon tumbang," katanya..

Menurut dia, berdasarkan laporan BMKG saat ini sudah memasuki musim peralihan dari musim kemarau basah ke musim hujan. Biasanya, peralihan musim itu ditandai curah hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.

Ilustrasi longsor

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Karena itu, BPBD Lebak meminta petani jika berlangsung hujan lebat disertai sambaran petir/kilat dan angin kencang agar tidak berada di areal persawahaan maupun tanah lapang. Sebab berada di areal persawahan, tanah lapang dan ladang sangat berbahaya  karena bisa  tersambar petir.

"Pengalaman itu kerapkali terjadi, sehingga petani jika cuaca buruk lebih mengungsi ke tempat yang aman," katanya. (Antara)


 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya