Pengunduran Diri Ketua DPRD Lumajang Tak Hafal Pancasila Ditolak PKB

Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal.

VIVA Nasional – DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menolak surat pengunduran diri yang disampaikan Ketua DPRD Lumajang Anang Ahmad Syaifuddin. Sebelumnya, Anang mengajukan surat pengunduran dari tugas menjadi Ketua DPRD Lumajang setelah video dirinya tak hafal teks Pancasila di hadapan pendemo viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Gus Ipul Sarankan PKB Sowan ke Rais Aam dan Ketum PBNU: Minta Nasihat Gitu

“DPW resmi menolak permohanan [pengunduran diri dari Ketua DPRD Lumajang] Pak Anang,” kata Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah kepada wartawan, Senin, 26 September 2022.

Anik menuturkan, PKB Jatim menolak surat permohonan Anang dengan beberapa pertimbangan. Di antaranya, kesalahan Anang yang tidak hafal teks Pancasila saat didemo mahasiswa tidak disengaja. Menurut Wakil Ketua DPRD Jatim itu, ketidaksengajaan adalah hal manusiawi. Saat didemo mahasiswa, Anang juga kurang sehat sehingga memengaruhi konsentrasinya.

Gus Ipul Sindir PKB Belum Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Apresiasi Pilihan Rakyat Itu Penting

Viral Ketua DPRD Gak Hafal Pancasila di Acara HMI

Photo :
  • Instagram@andreli_48

Anik menambahkan, Anang juga langsung meminta maaf atas kekeliruannya dan bahkan mengajukan pengunduran diri dari jabatan Ketua DPRD Lumajang. Hal itu dinilai sebagai tindakan bertanggun gjawab dan harus diapresiasi.

Gus Ipul Bicara soal Pergantian Cak Imin dari Ketua Umum PKB: Harus Regerenasi

"Pak Anang sudah sudah minta maaf. Bahkan rela mengorbankan jabatan itu luar biasa," ujarnya.

PKB Jatim juga mempertimbangkan penolakan dari pihak luar PKB atas pengunduran diri Anang dari Ketua DPRD Lumajang. Di antaranya, papar Anik, dari PCNU Lumajang dan sejumlah tokoh lainnya di Kota Pisang.

Anik menambahkan, surat penolakan PKB Jatim atas permohonan pengunduran diri Anang dari jabatan Ketua DPRD Lumajang itu akan diteruskan ke DPC PKB Lumajang. "Apakah Pak Anang menerima atau tidak, biarkan beliau yang menanggapi. Jadi, keputusan ini akan kami sampaikan ke DPC PKB Lumajang, karena institusinya partai," tandasnya.

Sebelumnya, Anang menjadi sorotan setelah video dirinya tak hafal teks Pancasila ketika didemo oleh mahasiswa viral di media sosial. Segera setelah itu Anang menyampaikan permintaan maaf dalam sidang paripurna yang dihadiri seluruh anggota DPRD dan Forkopimda Lumajang. Waktu itu dia juga menyampaikan mundur dari jabatan ketua dewa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya