Kapolri Siap Lawan Ferdy Sambo di PTUN

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kirab Bendera Merah Putih
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap untuk menghadapi gugatan atau upaya hukum yang dilakukan mantan Kepala Divisi Propam, Irjen Ferdy Sambo terkait pemecatannya sebagai anggota Polri melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Kapolri Penasaran Soal Sosok Kapolda yang Akan Jadi Saksi Kubu Ganjar-Mahfud di MK

“Siap (untuk menghadapi gugatan PTUN),” kata Sigit di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Irjen Ferdy Sambo.

Photo :
  • VIVA / Cahyo Edi (Yogyakarta)
Kapolri soal TPN Ganjar Bakal Hadirkan Kapolda Jadi Saksi di MK: Kita Tunggu Saja

Tentu, Sigit mengatakan akan tetap mengikuti perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan tersangka Ferdy Sambo. Termasuk, Sigit akan mengawal jika Sambo mengambil upaya gugatan ke PTUN.

“Ya tentunya kita ikuti saja. Yang jelas, Polri akan mengawal,” ujarnya.

Mahasiswa Gelar Aksi di PTUN, Minta Jokowi dan MA Tak Lindungi Mafia Tanah

Dipecat

Diketahui, hasil sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Ferdy Sambo, ditolak oleh majelis sidang banding etik pada Senin, 19 September 2022. Permohonan banding tersebut, terkait putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan Sambo. Artinya, Sambo tetap dipecat dari Polri.

Hasil putusan sidang banding tersebut dibacakan oleh Irwasum Polri, Komisaris Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto.

"Satu, menolak permohonan banding pemohon banding. Dua, menguatkan putusan sidang Komisi Kode Etik Polri," ujar Agung saat membacakan putusan banding di Mabes Polri, pada Senin, 19 September 2022.

Ferdy Sambo (Foto/viva.co.id)

Photo :
  • vstory

Sebelumnya diberitakan, Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Selain Sambo, ada 4 tersangka lainnya yaitu Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf.

Selain itu, Ferdy Sambo juga menjadi tersangka dalam obstruction of justice atau upaya menghalangi penyidikan dalam kasus kematian Brigadir J.

Polri juga menetapkan 6 tersangka lainnya yaitu tersangka Hendra Kurniawan (HK), Agus Nurpatria (AN), Arif Rachman Arifin (ARA), Chuck Putranto (CP), Baiquni Wibowo (BW) dan Irfan Widyanto (IW).

Ferdy Sambo mengajukan banding atas putusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atau pemecatannya sebagai anggota Polri. Sambo dipecat karena perbuatannya dalam merencanakan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya