Sebanyak 180 Korban Tragedi Liga 1 Kanjuruhan Masih Dalam Perawatan

Bupati Malang, Sanusi.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya.

VIVA Nasional – Pemerintah Kabupaten Malang menanggung seluruh biaya korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Sebanyak 127 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 180 Aremania dan Aremanita masih dalam perawatan tim medis.

Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya

"180 orang masih dalam proses perawatan masih dalam proses penyembuhan tim medis," ujar Kepala Polisi Daerah Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, di Polres Malang, Minggu 2 Oktober 2022.

Nico mengungkapkan, bahwa awalnya pertandingan berjalan lancar hingga peluit panjang dibunyikan. Tetapi usai laga terjadi kekecewaan dari suporter. Penyebabnya rekor 23 tahun tidak pernah kalah dari Persebaya pecah.

Suasana Stadion Kanjuruhan usai Arema FC vs Persebaya

Photo :
  • Viva/Lucky Aditya
Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa


Beli Sepatu Bola Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta, Warganet: Perhitungan dari Mana?
"Suporter turun untuk menanyakan ke pemain kenapa kalah. Polisi petugas keamanan melakukan upaya pencegahan hingga menembakan gas air mata karena sudah menyerang polisi. Kemudian mereka lari ke tribun 12 dan disana mereka kekurangan oksigen hingga dievakuasi medis," tutur Nico.

Bupati Malang, Sanusi meminta seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Malang untuk memberikan perawatan semaksimal mungkin kepada para korban yang dirawat di rumah sakit. Semua suporter baik yang memiliki identitas atau tidak bakal diberikan pelayanan.

"Semoga ini yang terakhir. Dinas Kesehatan saya suruh turun semua hampir 55 ambulans kita turunkan," kata Sanusi, Minggu, 2 Oktober 2022 pagi.

"Saya minta semua rumah sakit untuk merawat semua suporter termasuk tanpa identitas. Semuanya perawatan yang menanggung Pemkab Malang. Setiap korban yang meninggal sakit harus dirawat kita lakukan yang terbaik dengan semua sarana dan fasilitas yang ada," ujar Sanusi.

Suasana Stadion Kanjuruhan usai Arema FC vs Persebaya

Photo :
  • Viva/Lucky Aditya

Sementara itu, Kepala Polisi Daerah Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan korban meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang sebanyak 127 orang. Terdiri dari 125 Aremania dan Aremanita serta 2 anggota polisi.

"127 orang meninggal dunia. 2 anggota polri, dan 125 dari Aremania. 34 meninggal di Stadion yang lain meninggal dunia di rumah sakit saat perawatan," kata Nico di Polres Malang pada Minggu, 2 Oktober 2022 sekira pukul 04.30 WIB.

Selain itu, dilaporkan sebanyak 13 kendaraan rusak. 10 mobil merupakan kendaraan dinas polisi. 3 merupakan mobil pribadi. Dan ratusan orang masih dalam perawatan.

"180 orang masih dalam proses perawatan masih dalam proses penyembuhan tim medis," ujar Nico.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya