Jokowi Perintahkan Menpora dan Kapolri Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Suasana Stadion Kanjuruhan usai Arema FC vs Persebaya
Sumber :
  • Viva/Lucky Aditya

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera ke Malang, Jawa Timur. 

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Hal tersebut diungkap langsung Zainuddin Amali dalam sebuah wawancara di tvOne. Katanya, perintah itu diberikan Presiden Joko Widodo buntut dari tragedi kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang dan menewaskan 127 orang.

"Ini musibah luar biasa dan memprihatinkan, pemerintah sampaikan duka cita mendalam. Arahan Bapak Presiden melalui Mensesneg kepada saya diminta ke Malang untuk melihat ke rumah sakit. Tadi Pak Mensesneg telepon sudah diminta ke Malang makanya tadi koordinasi dengan Pak Kapolri kita langsung ke Malang," ujar Zainuddin, Minggu, 2 Oktober 2022.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

Kata Zainuddin, Presiden Joko Widodo meminta pihaknya dan Kapolri untuk segera melakukan investigasi mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut. Presiden Joko Widodo ingin segera dilakukan pembenahan dan pertanggungjawaban atas hilangnya nyawa ratusan jiwa dan kerusakan fasilitas akibat tragedi tersebut.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Segera investigasi dan benahi apa yang terjadi, tentu harus ada yang bertanggung jawab. Maka kita akan tegakan aturan FIFA ataupun PSSI dan aturan hukum di negara ini," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan tragedi. Puluhan suporter jadi korban kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu malam WIB 1 Oktober 2022.

laga Arema FC vs Persebaya berakhir ricuh di Stadion Kanjuruhan Malang.

Photo :
  • twitter

Suporter tuan rumah menerobos masuk ke dalam lapangan begitu pertandingan usai. Mereka melampiaskan kekesalan karena tim jagoan kalah 2-3 dari Persebaya. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengkonfirmasi 127 orang meninggal dunia, 2 dari polisi dan 125 dari Aremania dan Aremanita.

"127 orang meninggal dunia. 2 anggota polri, dan 125 dari Aremania. 34 meninggal di Stadion yang lain meninggal dunia di rumah sakit saat perawatan," kata Nico.

Selain itu, dilaporkan sebanyak 13 kendaraan rusak. 10 mobil merupakan kendaraan dinas polisi. 3 merupakan mobil pribadi. "180 orang masih dalam proses perawatan masih dalam proses penyembuhan tim medis," ujar Nico.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya