Tragedi Kanjuruhan, Mahfud: Penjualan Tiket Melebihi Kapasitas Stadion

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD berbicara kepada wartawan ketika berada di Malang, Jawa Timur, Jumat, 23 September 2022.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Nasional – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, angkat bicara mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang dimana 129 orang yang terdiri dari suporter dan aparat kepolisian meninggal dunia dalam tragedi tersebut.

Madura United Paksa Bali United Gigit Jari

Mahfud mengaku sudah mendapatkan informasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai kejadian itu. Dia juga langsung melakukan koordinasi dengan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta untuk menangani hal itu.

"Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik. Kepada keluarga korban kami menyampaikan belasungkawa. Kami juga berharap agar keluarga korban bersabar dan terus berkoordinasi dengan aparat dan petugas pemerintah di lapangan. Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban," kata Mahfud dalam keterangannya kepada awak media, Minggu 2 Oktober 2022.

Dimas Drajad Siap Bangkit Lawan Persis Solo

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

Mahfud mengatakan, sehari sebelum pertandingan aparat sudah mengantisipasi melalui kordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Seperti salah satunya mengusulkan unruk menentukan waktu pertandingan yang digelar pada sore hari, namun panitia tak mendengarkan usul tersebut.

Taklukkan Persib di Piala Presiden, Begini Respon Pelatih Borneo FC

"Jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang. Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh Panitia yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan ticket yang dicetak jumlahnya 42.000," ujar Mahfud.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

Menurut Mahfud, Pemerintah terus melaksanakan perbaikan dalam menyelenggarakan sebuah pertandingan. Tetapi hal ini tak lagi dapat dihindari.

"Pemerintah telah melakukan perbaikan pelaksanaan pertandingan sepak bola dari ke waktu dan akan terus diperbaiki. Tetapi olahraga yang menjadi kesukaan masyarakat luas ini kerap kali memancing para supporter untuk mengekspresikan emosi secara tiba-tiba," ujar Mahfud.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya