Identitas 2 Anggota Polri yang Tewas Dalam Tragedi Kanjuruhan

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya
Sumber :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

VIVA Nasional - Sebanyak 129 orang meninggal dunia dalam tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Dari ratusan korban, dua di antaranya yang meninggal ialah anggota Polri.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Kedua anggota Polri yang merupakan korban meninggal dalam insiden ini ialah Bripka Andik yang merupakan anggota Polsek Sumber Gempol Polres Tulungagung. Kemudian, satu polisi lainnya yakni Briptu Fajar Yoyok yang merupakan anggota Polsek Dongko Polres Trenggalek.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)
Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Meninggal di Rumah Sakit

Bripka Andik meninggal dunia di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen dan Briptu Fajar menghembuskan nafasnya di Rumah Sakit Hasta Brata Batu.

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

Diberitakan sebelumnya, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan tragedi. Puluhan suporter jadi korban kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu malam WIB 1 Oktober 2022.

Terobos ke Lapangan

Suporter tuan rumah menerobos masuk ke dalam lapangan begitu pertandingan usai. Mereka melampiaskan kekesalan karena tim jagoan kalah 2-3 dari Persebaya.

Sejumlah fasilitas Stadion Kanjuruhan dirusak. Kemudian ada respons dari kepolisian yang coba menghalau suporter keluar lapangan.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

Pertikaian antara suporter dan kepolisian tak dapat dihindari. Kemudian ada tembakan gas air mata yang diarahkan ke lapangan dan juga tribun. Tindakan tersebut yang kemudian membuat situasi menjadi bertambah parah. Banyak dari Aremania yang pingsan, terluka karena terinjak, dan meninggal dunia.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengkonfirmasi kabar tersebut di Polres Malang pada Minggu, 2 Oktober 2022 sekira pukul 04.30 WIB. 127 orang meninggal dunia, 2 dari polisi dan 125 dari Aremania dan Aremanita.

"127 orang meninggal dunia. 2 anggota polri, dan 125 dari Aremania. 34 meninggal di Stadion yang lain meninggal dunia di rumah sakit saat perawatan," kata Nico.

Selain itu, dilaporkan sebanyak 13 kendaraan rusak. 10 mobil merupakan kendaraan dinas polisi. 3 merupakan mobil pribadi.

"180 orang masih dalam proses perawatan masih dalam proses penyembuhan tim medis," ujar Nico.

Beberapa waktu kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa korban meninggal bertambah menjadi 129 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 18 orang sudah teridentifikasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya