Jokowi ke Kapolri: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Presiden Jokowi saat resmikan wajah baru Sarinah.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022. Jokowi juga memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk segera menginvestigasi kasus tewasnya 129 orang pasca pertandingan Arema FC versus Persebaya.

PSSI Tempuh Jalur Tak Normal Supaya Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final

"Khusus kepada Kapolri, Saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," kata Presiden Jokowi dalam keterangan persnya, Minggu 2 Oktober 2022.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang

Photo :
  • Lucky Aditya/VIVA
Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Jokowi meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan juga Gubernur Jawa Timur, untuk memantau kondisi para korban yang saat ini masih dalam perawatan. Kepala Negara memerintahkan agar para korban dapat diberikan pelayanan yang terbaik.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan Malang Jawa Timur. Saya telah meminta menteri kesehatan dan Gubernur Jawa Timur, untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik," ujar Jokowi.

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

Sementara untuk penyelenggaraan Liga 1, Jokowi meminta agar dihentikan sementara. "Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI Untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," tambahnya Jokowi

Menurut Jokowi, evaluasi menyeluruh perlu dilakukan untuk mencegah hal tersebut terulang di kemudian hari. Jokowi meminta agar sportivitas, rasa kemanusiaan dan rasa persaudaraan sesama bangsa Indonesia harus terus dijaga bersama.

"Kepada Menpora, Kapolri, dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya," ujarnya.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

Seperti diketahui, melayangnya ratusan jiwa dalam tragedi tersebut tak lepas dari aksi kericuhan suporter Aremania yang nekat masuk ke lapangan usai pertandingan. 

Mereka kesal karena tim yang dibelanya (Aremania) kalah tipis 2-3 dari Persebaya. Kericuhan yang disulut kekesalan suporter itu memicu pertikaian dengan aparat kepolisian yang berusaha meredam kekacauan. 

Hingga gas air mata pun dilontarkan pihak kepolisian ke kubu suporter di area lapangan dan tribun. Hal tersebut semakin memperparah kejadian, sehingga banyak dari Aremania yang terluka, pingsan, terinjak dan meninggal dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya