Ketum PAN Kecam Penggunaan Gas Air Mata Dalam Tragedi Kanjuruhan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Nasional – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan komentarnya mengenai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu Oktober 2022. Zulhas menyebut peristiwa tersebut sebagai tragedi olahraga terbesar yang pernah terjadi di Indonesia

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

"Ini tragedi kemanusiaan. Pukulan telak untuk kita semua. Hari yang kelam dalam sejarah olahraga Indonesia. Saya dan keluarga besar PAN berduka yang mendalam atas jatuhnya korban sementara lebih dari 153 korban jiwa," kata Zulhas dalam keterangan tertulisnya, Minggu 2 Oktober 2022.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)
Mendag Sebut Revisi Kebijakan Impor Rampung Pekan Ini, Simak Ketentuannya

Menteri Perdagangan RI itu juga menyoroti penyelenggaraan Liga 1 yang harus dievaluasi kembali. Diperlukan evaluasi secara menyeluruh agar peristiwa serupa tidak lagi terulang di masa yang akan datang.

"Saya minta agar dihentikan sementara, dievaluasi besar-besaran. 1 nyawa saja sangat berharga, ini lebih dari 153 korban jiwa sementara, sepakbola tidak setara dengan berharganya nyawa rakyat Indonesia. Tolong dievaluasi menyeluruh," ujarnya.

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Zulhas: Pengusaha Curang Membunuh Usahanya Sendiri

Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai pertandingan antara Arema FC dan Persebaya menjadi perhatian nasional bahkan publik dunia. Kisruh yang terjadi di lapangan pasca pertandingan diperburuk oleh penanganan keamanan oleh aparat kepolisian. 

Zulhas menyayanhkan adanya penembakan gas air mata ke arah tribun penonton. Karena hal tersebut dianggap menyalahi prosedur yang telah ditetapkan FIFA.

"Semua yang bersalah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Usut sampai tuntas. Apalagi ada indikasi pelanggaran prosedur. Panpel, PSSI, aparat kepolisian, semua pihak harus diusut sampai tuntas. Ini tragedi kemanusiaan. Tidak semestinya terjadi," ujar Zulhas. 

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

Pada kesempatan yang sama Zulhas juga menghimbau agar semua pihak mengambil pelajaran dari peristiwa nahas ini. Dia mengatakan, semangat olahraga itu untuk membangun sportivitas, solidaritas, dan persatuan. 

"Suporter harus belajar memberikan dukungan secara sportif, penyelenggara event olahraga harus profesional dan menempatkan aspek keselamatan dan keamanan sebagai yang utama. Aparat berwajib harus belajar pengamanan dalam industri olahraga berskala besar," ujar Zulhas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya