Hadapi Berbagai Krisis, Jokowi Minta Indonesia Kompak

Presiden Jokowi menjadi Inspektur Upacara di HUT TNI ke 77
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur upacara dalam Upacara HUT ke 77 TNI di Istana Negara pada hari ini Rabu 5 Oktober 2022. Dalam pidatonya di HUT ke 77 TNI tersebut, Jokowi kembali mengingatkan bahwa saat ini situasi dunia sedang menghadapi tantangan yang sangat berat.

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

Jokowi mengatakan, memang Pandemi saat ini sudah mereda namun kondisi sulit di dunia belum akan berakhir. Masih ada berbagai tantangan berat yang harus dihadapi di masa depan. 

"Sangat berat. Setelah pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Perang Rusia Ukraina juga semakin memperparah keadaan," kata Jokowi dalam pidatonya Rabu 5 Oktober 2022.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Perayaan HUT TNI ke-77 di Istana Merdeka Jakarta

Photo :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Jokowi mengatakan bahwa saat ini situasi ekonomi dunia dipenuhi dengan ketidakpastian dan geopolitik dunia yang semakin memanas. Dalam menghadapi situasi itu, menurut Jokowi Indonesia harus terus hati-hati dan waspada.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

"Perkokoh persatuan dan kesatuan nasional, perkokoh perdamaian dan gotong royong, saling bahu membahu, kompak, agar Indonesia bisa menghadapi krisis dunia yang sangat berat ini," ujar Jokowi

Kepala Negara mengatakan, sebagaimana telah dibuktikan dalam sejarah perjalanan Indonesia, TNI selalu berada di garda terdepan dalam menghadapi setiap tantangan-tantangan yang ada. Terutama dalam menghadapi berbagai krisis yang dihadapi oleh Indonesia. 

Perayaan HUT TNI ke-77 di Istana Merdeka Jakarta

Photo :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa saat ini tanggung jawab Indonesia bukan hanya menangani krisis di dalam negeri sendiri. Indonesia juga diberikan kepercayaan untuk memberikan kontribusi kepada dunia. 

Tahun ini Indonesia akan memegang Presidensi G20, dan untuk tahun depan Indonesia juga akan menjadi Ketua ASEA. Maka Indonesia harus mampu memberikan yang terbaik.

"Kita harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa kepimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang kokret agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan," ujar Jokowi

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya