Mahfud MD: Semua Liga di Bawah PSSI Disetop Sementara

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan terkait kondisi Desa Wadas.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA Nasional – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF sudah melakukan rapat perdana pada Selasa malam, 4 Oktober 2022. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua TGIPF yang juga merupakan Menko Polhukam, Mahfud MD.

PDIP Gugat KPU ke PTUN, Ganjar: Tugas Saya dan Pak Mahfud Berakhir Usai Putusan MK

Dalam keterangannya, Mahfud mengatakan bahwa dalam rapat tersebut telah diputuskan bahwa penyelenggaraan berbagai kegiatan yang ada dibawah naungan PSSI seperti Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 dihentikan sementara. Hal ini menurut Mahfud telah mendapatkan persetujuan dari Meneteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

"TGIPF ini tadi juga menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kegiatan yang berpayung PSSI, terutama Liga 1, 2, dan 3 supaya dihentikan sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya untuk Seperti apa normalisasi itu harus dilanjutkan," kata Mahfud dalam keterangan persnya, Rabu 5 Oktober 2022

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

Tragedi Kanjuruhan Malang (Foto/VIVA.co.id)

Photo :
  • vstory

Mahfud mengatakan, pemberhentian segala bentuk kegiatan yang berada di bawah PSSI itu dilakukan sampai Presiden menyatakan kegiatan bisa dilakukan kembali. Presiden akan menunggu hasil kerja dari TGIPF untuk memberikan sejumlah rekomendasi mengenai penyelenggaraan kegiatan pertandingan sepak bola.

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto

"TGIPF bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah, serta memberi rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi. Ini penting karena apa, Peristiwa tentang kerusuhan di pertandingan sepak bola selalu terjadi," kata Mahfud

Mahfud mengatakan dalam rapat tersebut TGIPF akan menginvestigasi dan mencari sumber permasalahan dari pecahnya kericuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu. Dengan mencari sumber permasalahan itu, dia berharap kedepannya tak ada lagi kericuhan dalam setiap pertandingan sepak bola.
 
"Kerusuhan pertandingan sepak bola selalu terjadi dan selalu dibentuk tim. Tetapi tidak pernah berubah sehingga akar masalahnya harus dikemukakan oleh tim ini, untuk kemudian direkomendasikan apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan akar masalah itu. Itulah kerja tim ini," uhar Mahfud

Aksi solidaritas suporter di DIY untuk korban Tragedi Kanjuruhan

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi Purnomo

TGIPF ini menurut Mahfud akan memberikan rekomendasi termasuk juga merekomendasikan pemberian sanksi kepada pelanggar aturan.

"Termasuk nanti menjatuhkan atau merekomendasikan penjatuhan sanksi, yang kedua tentu akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi. Baik regulasi yang diatur oleh FIFA maupun peraturan perundang-undangan kita dan tentu sosialisasi serta pemahaman ke seluruh stake holder sepak bola aparat keamanan, suporter, official, dan sebagainya," ujar Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya