Jokowi Tanya Prajurit TNI Perbatasan RI-PNG: Tunjangan Cukup?

- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur upacara dalam Upacara HUT ke 77 TNI di Istana Negara pada hari ini Rabu 5 Oktober 2022. Usai menyampaikan pidato dan melakukan berbagai macam atraksi Jupiter Aerobatic Team, HUT ke 77 TNI, Presiden dan Panglima TNI Jenderal Andika melakukan video conference dengan para prajurit TNI yang berjaga di perbatasan Negara Kesatua Republik Indonesia
Dalam video conference itu, Jokowi menyapa prajurit yang berada di wilayah perbatasan seperti Prajurit satgas Pamtas RI – Malaysia di PLBN Entikong Kalimantan barat (Yonif 645); Prajurit TNI satgas Pam Puter Pulau Talaud di Pos Kabaruan Sulawesi Utara; Prajurit TNI satgas Pamtas RI – PNG sektor selatan Merauke di PLBN Sota (Yonif 511); dan Prajurit TNI satgas Pamtas RI – RDTL di Pos PLBN Motaain NTT (Yonif 744).
Pos Perbatasan Marinir Torasi Merauke Indonesia-PNG
- Mayor Marinir Azrin
Presiden melontarkan sejumlah pertanyaan kepada prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan itu. Seperti berapa jumlah pasukan yang ada di masing-masing perbatasa sampai pertanyaan di mana para prajurit berbelanja untuk memenuhi kebutuhan logistiknya.
"Jumlah Prajurit berapa?" Tanya Jokowi
"Siap, ada lima puluh bapak," jawab Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza
Jokowi juga sempat menanyakan mengenai tunjangan kepasa para Prajurit di perbatasan. Presiden ingin mengetahui apakah tunjangan tersebut dapat mencukupi kebutuhan mereka ataukah masih kurang.