- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergerak cepat merealisasikan program bantalan sosial di tengah lonjakan harga-harga secara global. Gagasan bantalan sosial Jokowi tersebut dinilai sanggup menyetabilkan ekonomi masyarakat.
Manfaat program bantalan sosial era Jokowi diakui oleh Bupati Kabupaten Gorontalo, Dr Nelson Pomalingo. Menurutnya, program tersebut mampu menjadi pondasi kekuatan ekonomi masyarakat, khususnya golongan menengah ke bawah.
Nelson mengatakan kebijakan bantalan sosial ini layak dikatakan sangat luar biasa. Sebab program dari Jokowi tersebut dinilai mampu menyentuh langsung kebutuhan masyarakat melalui jaminan-jaminan sosial dari pemerintah.
“Bantalan sosial ini berbicara tentang kebutuhan masyarakat utama, masyarakat miskin. Ini luar biasa. Saya sudah sampaikan terkait beberapa jaminan sosial dari pemerintah. Ini sangat membantu apalagi kondisi covid, krisis ekonomi, inflasi dan lainnya,” ujar Nelson.
Nelson mengajak masyarakat agar bisa meanfaatkan bantalan sosial dari pemerintah ini secara produktif dan jangka panjang. Di antaranya adalah bisa digunakan sebagai modal usaha.
“Saya mohon (bantalan sosial) digunakan dengan baik, dengan produktif. Kadang kala semua ini kita gunakan untuk makan. Kenapa tidak digunakan untuk usaha, untuk menanam. Nanti hasilnya bisa kita rasakan,” pungkasnya.
Program bantalan sosial gagasan Jokowi ini ditargetkan kepada 20,65 juta keluarga di seluruh Indonesia. Jokowi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24,17 triliun yang dibagikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
