Polda Jateng Sebut Pelaku Pembunuhan ASN di Semarang Sudah Terlatih dan Profesional
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
VIVA Nasional – Kasus penemuan jasad terbakar di kawasan Marina Kota Semarang hingga saat ini masih teka-teki. Sejauh ini polisi sudah memastikan bahwa korban adalah Iwan Boedi Prasetijo yang merupakan pegawai Bapenda Pemerintah Kota Semarang. Tapi siapa pelakunya hingga saat ini belum terungkap secara terang benderang.
Kapolrestabes Semarang beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan peringatan kepada pelaku supaya menyerah karena identitasnya sudah diketahui. Tapi tetap saja, belum terungkap siapa sebenarnya pelaku tersebut.
Informasi terbaru, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy mengatakan, dari hasil gelar perkara yang telah dilakukan, pelaku pembunuhan tersebut orang terlatih dan profesional.
Jenazah Iwan Budi Paulus, PNS Pemkot Semarang diserahkan ke keluarga.
- Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.
"Diduga yang bersangkutan mengetahui situasi di TKP. Hanya ada beberapa titik masuk yang ditutup portal. Ada titik bankspot juga. Jadi pelaku itu cukup paham dan tahu lokasi,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini polisi melakukan pemeriksaan dengan alat lie detector kepada sejumlah saksi. Pemeriksaan tersebut dilakukan berkoordinasi dengan Labfor.
"Sudah ada 25 saksi yang dimintai keterangan terkait kasus ini. Tapi untuk yang diperiksa dengan tes lie detector ada beberapa. Ini juga akan dilakukan kepada saksi yang lain,” ujarnya.
Keluarga saat melakukan tabur bunga di lokasi Iwan Budi ditemukan.
- Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat ditemukan dalam keadaan terbakar di lahan kosong milik CV. Famili, Jalan Marina Raya Kelurahan Tawangsari, Semarang, Jawa Tengah. Di sebelah mayat juga ada sepeda motor Honda Vario pelat merah H-9799-RA juga dalam keadaan terbakar. Selain itu tim inafis Polrestabes juga menemukan laptop, pisau, telepon genggam, monogram PNS dan nametag atas nama Iwan Budi Paulus yang juga dalam keadaan terbakar.
Nama Iwan Budi Paulus adalah ASN yang dalam beberapa pekan ini dilaporkan hilang. Laporan tersebut dilakukan keluarga Iwan ke Polrestabes. Saat itu Iwan sempat terpantau melintas di Jalan Ngesrep Semarang dekat kantornya di Bapenda Pemkot Semarang pada Rabu, 28 Agustus 2022 sekitar 06.45 WIB. Setelah itu ia tidak diketahui keberadaannya.
Laporan Teguh Joko Sutrisno
