Jamsostek Fokus Sektor Informal

Menara Jamsostek
Sumber :
  • Facebook

SURABAYA POST - Setelah membukukan kepesertaan hingga 311.280 tenaga kerja di 2009, tahun ini PT Jamsostek Kantor Wilayah VI (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur) akan fokus menggarap sektor informal. Nelayan, pedagang dan koperasi pasar menjadi bidikannya.

“Dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS), ada 30 juta angkatan kerja di sektor formal, sementara hanya 8,4 juta yang aktif menjadi peserta Jamsostek. Kita sekarang fokus ekspansi ke sektor informal karena ada sekitar 27 juta peserta nonaktif yang sebagian  beralih ke sektor informal,” ujar Kepala PT Jamsostek kanwil VI, Junaedi.

Sektor informal yang akan digarap PT Jamsostek Kanwil IV diantaranya adalah nelayan yang terkooordinir di daerah Pacitan, Probolinggo dan Pasuruan. Selain itu, pedagang dan koperasi pasar, serta koperasi ojek juga menjadi sasaran Jamsostek selanjutnya.

Sampai April ini tingkat kesertaan tercatat sudah mencapai 1.618 orang. “Target kami nantinya tenaga informal yang bergabung mencapai 6.300 orang,” kata Junaedi.

Selama 2009, capaian kepesertaan Jamsostek sebanyak 311.280 tenaga kerja dan 2.799 perusahaan. Untuk 2010, Junaedi menuturkan pihaknya menargetkan penambahan kepesertaan sebanyak 273.000 tenaga kerja dan 2.560 perusahaan, baik pekerja sektor formal maupun informal. Saat ini, jumlah tenaga kerja yang sudah bergabung mencapai 101.000 orang dan 1.078 perusahaan.

Saat ini, dana kelola Jamsostek Wilayah IV mencapai Rp 1,4 triliun dimana 94 persennya disumbang dari dana jaminan hari tua (JHT). Hingga Maret 2010 lalu, nilai klaim yang harus dibayarkan mencapai Rp 169 miliar dengan komposisi kecelakaan kerja Rp 11,9 miliar, kematian Rp 7,69 miliar, Kesehatan Rp 24 miliar dan sisanya JHT.

Laporan: Denny Sagita

Pabrik Super Canggih Xiaomi Bikin Mobil Listrik Tiap 76 Detik
Kemenkominfo mengadakan kegiatan Chip In

Tiket Keliling Nusantara: Hanya Dengan Konten Saja!

Tingkat indeks literasi digital tersebut belum dapat menjamin jika seluruh masyarakat dapat memaksimalkan pembuatan konten di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024