- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan bahwa lembaganya segera membentuk tim untuk mengecek kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe. Dia dikabarkan sakit sampai tak bisa datang ke KPK untuk menjalani proses hukum.
"Kami baru rapat, tim baru, rapat kecil. Tapi, tim itu sudah segera terbentuk. Nanti kalau sudah terbentuk, maka tim ini akan melakukan agenda kegiatan," kata Firli di Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2022.
Tim tersebut juga akan membantu kesehatan Lukas supaya bisa segera memberikan keterangan di hadapan penyidik KPK. "Melakukan untuk memastikan dan sekaligus membantu pemulihan kesehatan para pihak yang keterangannya dibutuhkan oleh KPK, terutama terhadap hak-hak tersangka harus kita penuhi," kata Firli.
Tokoh gereja saat membesuk Gubernur Papua Lukas Enembe
- VIVA/Aman Hasibuan
Tim hukum Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku telah menghadirkan dokter pribadi Lukas Enembe untuk menjelaskan hasil pemeriksaan dua dokter ahli spesialis dari Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, kepada dokter dari KPK, pada Senin, 17 Oktober 2022.
Anton Mote, dokter pribadi Lukas, mengatakan, pihaknya bersama dokter independen KPK bakal menemui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat untuk menyampaikan kondisi kesehatan Lukas Enembe. Anton mengatakan Lukas memiliki banyak penyakit.
Gubernur Papua Lukas Enembe
- VIVA/Aman Hasibuan
"Hasil pemeriksaan [Lukas Enembe memiliki gangguan kesehatan], ginjal, hipertensi, diabetes, kolesterol. Kemudian ada stroke, kondisi sekarang. Masih dalam observasi," ujarnya.
