Oknum TNI AL Penembak Warga di Abepura Meninggal, Tanpa Pemakaman Militer

Ilustrasi penembakan.
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA Nasional – Oknum anggota TNI Angkatan Laut inisial Peltu HS, pelaku penembakan warga sipil di Abepura Rabu kemarin, meninggal dunia setelah menembakkan senjata ke dirinya sendiri di lokasi kejadian. Pelaku HS meninggal dunia sekira pukul 01.00 WIT di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, setelah sempat mendapat perawatan karena kritis akibat mengalami luka tembak di bagian dagu bawah. 

Syekh Abu Al Sebaa, Seorang Dermawan Penyedia Makan Gratis untuk Jemaah Umrah Meninggal Dunia

"Oknum anggota kami ini telah meninggal dunia pagi dini hari tadi sekira pukul 01.15 WIT di RS Bhayangkara," kata Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung, Kamis, 20 Oktober 2022.

Ia menyebutkan, jenazah almarhum telah dimakamkan siang tadi di pemakaman TPU Buper Waena, Kota Jayapura. "Pemakaman jenazah tidak dilakukan secara militer," ungkapnya 

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Ilustrasi penembakan

Photo :
  • ANTARA/Andika Wahyu

Sebelumnya diketahui, penembakan warga sipil ini terjadi setelah pelaku oknum TNI AL ini mendatangi istri korban di kediamannya di kawasan perumahan Permata Indah, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Jayapura. 

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia di Karawang, Ini Kata Mabes TNI

Setelah bertemu, terjadi salah paham pelaku dengan istri korban, sehingga istri korban melaporkan kejadian itu pada suaminya, Tri Mulyo, yang merupakan korban. Kemudian korban pulang dari tempat kerjanya ke rumah dan memukul pelaku. 

Setelah menembak korban, HS menembak dirinya sendiri. Pelaku langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan karena kondisi kritis. Sedangkan jenazah korban Tri Mulyo berada di RSUD Abepura.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Dean Mackbon mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekira pukul 17.50 WIT bahwa ada kejadian keributan yang mengakibatkan penembakan. Polisi masih mendalami penyebab terjadinya keributan hingga jatuh korban jiwa.

"Jadi kasus ini kita sedang dalami ya kan ini masih awal. Kami belum bisa menjelaskan bahwa saksi dengan apakah saling kenal atau tidak tapi kita lakukan penyelidikan lebih dahulu. Tapi langkah utama dari kepolisian yaitu menyelamatkan jiwa walaupun satu dalam keadaan meninggal. Satu dalam keadaan kritis," kata Kapolres, Rabu malam

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya