Ayah AKBP Dody Ternyata Pensiunan Jenderal, Datang ke Polda dan Menangis
- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA – Fakta baru terungkap dari sosok eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara yang terseret kasus peredaran narkoba Irjen Teddy Minahasa. Diketahui bahwa ayah Doddy ternyata merupakan pensiunan polisi dengan pangkat terakhir inspektur jenderal yang bernama Maman Supratman.
Maman purnawirawan perwira Polri itu serta istri dan pengacara anaknya mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Sabtu 22 Oktober 2022 siang untuk menjenguk AKBP Dody. Sayangnya Dody tidak bisa dijenguk.
"Saya dengan keluarga berniat untuk menjenguk anak kandung saya. Jadi saya dengan istri saya dengan adik-adiknya dengan pakdenya karena sudah lama enggak ketemu saya ingin menjenguk tapi hari ini tidak berhasil," ujar Maman kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Sabtu 22 Oktober 2022.
Namun polisi sendiri tidak mengizinkan Dody untuk dijenguk pada hari ini. Oleh karena itu Maman berencana akan menjenguk pada waktu berikutnya.
"SOPnya hari ini tidak diizinkan harus hari Senin. Jadi saya harus balik lagi hari Senin," kata Maman.
Saat membicarakan anaknya, Maman tidak kuasa menahan tangis. Dia dengan tampak menangis mengatakan meyakini bahwa anaknya tidak mungkin melakukan hal yang dituduhkan.
"Saya Irjen Pol. Maman Supratman, purnawirawan, saya ayah kandung Dody, saya tahu persis anak saya. Saya mengikuti kariernya dia. Setiap saat dia selalu berhubungan dengan saya bahkan melibatkan saya untuk memberikan advice sama dia," kata Maman.
Sebelumnya diberitakan pengakuan AKBP Dody ke penyidik bahwa dia mengatakan kalau dapat perintah langsung dari Irjen Teddy mengambil lima kg sabu dari barang bukti narkoba pengungkapan kasus pada bulan Mei 2022 lalu. Saat itu AKBP Dody masih menjadi Kapolres Bukittinggi.
Sementara saat itu Irjen Teddy masih jadi Kapolda Sumatera Barat. AKBP Dody berdalih dia baru sekali melakukan hal tersebut.
"Tapi emang dari keterangan saudara D, itu betul adalah perintah dari Bapak TM," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mukti Juharsa kepada wartawan, Sabtu 15 Oktober 2022.