Jelang KTT G20, ‘Bom Bunuh Diri Meledak’ Dua Prajurit Gugur

Simulasi Bom Bunuh Diri Yonzipur 18/YKR.
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh

VIVA Nasional – Momen menegangkan terjadi saat berlangsungnya KTT G20. Kemunculan pelaku bom bunuh diri membuat Kompi Zeni Penjinak Bahan Peledak Yonzipur 18/YKR, bereaksi cepat. 

Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Homeyo ke Timika

Pelaku bom bunuh diri yang menargetkan presiden Afrika berhasil dihadang. Dua petugas pengaman gugur dalam pengamanan bersama pelaku bom bunuh diri. 

Sejumlah bom yang dibawa oleh pelaku masih berada di dalam mobil. Tim penjinak turun melakukan tugasnya untuk mensterilkan kondisi. Termasuk, menjinakkan bom yang masih tersisa. 

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Korban Penembakan OPM di Papua

Baca juga: Bakal Jadi Kawasan Modern dan Berwawasan Lingkungan, Intip Remasterplan Kawasan JIEP

Situasi mencekam tersebut terekam dalam simulasi yang dilakukan oleh Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka yang digelar di hotel Four Point By Sheraton, Ungasan, Badung, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Kadiv Propam Polri Apresiasi Rakornis POM TNI-Propam Polri

Pasiops Yonzipur 18/YKR Kapten Czi Heru Trianto, S.T.Han. menjelaskan, latihan Jihandak rutin dilakukan setiap tahun. Tahun ini, bertepatan dengan pelaksanaan giat presidensi G20 dengan pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi Kepala Negara. 

"Ini untuk peningkatan sense of awareness baik itu anggota kami maupun sekuriti. Kegiatan ini kita asumsikan pelaksanaan G20 yang sudah berjalan," jelas Kapten Czi Heru Trianto.

Kompi Zeni Penjinak Bahan Peledak Yonzipur 18/YKR, bereaksi cepat.

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh

Tahap pelaksanaan simulasi pengamanan bahan peledak dimulai dari sterilisasi, deteksi, pemeriksaan kendaraan hingga menjalankan skenario berupa ancaman bom bunuh diri. 

Kapten Czi Heru menjelaskan, dalam latihan itu Yonzipur 18/YKR menerjunkan 52 prajurit dengan level sesuai seperti kondisi yang sebenarnya. Dengan demikian, anggota yang bertugas nanti memiliki sikap antisipasi yang tinggi. 

"Kita berharap semua berjalan lancar, tapi ketika itu terjadi kita telah siap melakukan pengamanan dengan tim Jihandak kita," Tambah Kapten Czi Heru langsung dari tempat simulasi berlangsung.

Ilustrasi Anggota Kompi Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI AD melakukan identifikasi terhadap paket barang tidak dikenal dalam simulasi ancaman bom di depan Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Tado

Sementara Fendy dari Hotel Four Point By Sheraton menambahkan, pihaknya mendukung kegiatan latihan pengamanan tersebut. Ia juga berharap, event puncak KTT G20 berjalan lancar dan sukses. 

"Latihan ini memberikan keyakinan dan rasa aman buat kita semua. Kita melihat sendiri kesiapan aparat kita dalam persiapan pelaksanaan KTT G20," ucap Fendy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya