Ibu Rumah Tangga Dimakan Ular Piton di Kebun Karet

Ular piton di Jambi memangsa seorang ibu rumah tangga.
Sumber :
  • VIVA/ Syarifuddin Nasution.

VIVA Nasional - Seorang ibu rumah tangga bernama Zahra, (52), warga Dusun Betara 8, Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi, dimakan ular piton di kebun karet.

Geger Penemuan Fosil Ular Lebihi Ukuran T-rex, Begini Bentuknya

Aktivitas di Kebun

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA, sebelum dimakan ular piton, korban sempat melakukan aktivitas di kebun mengambil getah barang karet. Tapi kemudian, korban tidak juga kembali ke rumah.

Terungkap, Lebih dari 400 Ekor Ular Dikerahkan di Prosesi Syuting Film Badarawuhi

Seorang ibu rumah tangga tewas dimangsa ular piton.

Photo :
  • VIVA/ Syarifuddin Nasution.

Merasa kehilangan, keluarga lantas mencari korban. Mereka pun terkejut setelah melihat korban sudah di dalam perut ular dalam keadaan tewas.

Ngeri, Terkuak Kerajaan Ular Salah Satu Suku yang Mengandung Banyak Misteri

Korban Dikeluarkan dari dalam Perut Ular

Kapolsek Betara, AKP S Harefa, membenarkan ada seorang petani dimakan ular piton di kebun karet. Korban langsung dikeluarkan dari dalam perut ular dan setelah itu dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Ya benar ada korban tewas dimakan ular piton berukuran 7 meter," ujarnya.

Warga Menemukan Ular Piton dengan Perut Besar

Harefa menceritakan korban hilang dari Minggu sore, 23 Oktober 2022. Keluarga yang curiga karena tidak balik dari kebun langsung mencarinya ke kebun karet namun tidak ditemukan. Hingga sampai Senin subuh, 24 Oktober 2022, korban juga tidak ditemukan di dalam perkebunan karet.

Seorang ibu rumah tangga tewas dimangsa ular piton.

Photo :
  • VIVA/ Syarifuddin Nasution.

"Jadi sekitar pukul 07.00 WIB warga menemukan ular piton besar di dalam semak dan warga melihat perut ular besar dan warga yang merasa curiga langsung membunuh ular dengan cara memotong tubuh ular," katanya.

Panjang 7 Meter

Ular sepanjang 7 meter yang memangsa manusia langsung dibelah warga untuk mengeluarkan korban dari dalam perut ular, karena korban sudah meninggal langsung dibawa keluarga korban untuk dikebumikan.

"Saya mengharapkan kepada masyarakat yang berkebun agar tetap berhati-hati demi menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya.

Terpisah, Kepala Desa Terjun Gajah, Anton Hasibuan, membenarkan ada warganya dimakan ular piton besar. Warga yang mengetahui itu langsung mengeluarkan korban dari dalam perut ular. Setelah itu, korban diserahkan ke keluarga sedangkan ular dibunuh masyarakat dengan cara dipotong-potong.

"Ya benar, yang dimakan ibu rumah tangga, awalnya Minggu pagi pergi ke kebun karet namun minggu sore belum balik, pihak keluarga merasa curiga langsung mencarinya di kebun namun ditemukan sudah dimakan ular piton besar," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya