Ini Sosok Polisi Penghadang Wanita Bercadar yang Mau Terobos Istana

Tampang Perempuan Penerobos Istana Merdeka
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

VIVA Nasional – Seorang wanita mencoba menerobos Istana Presiden dengan membawa senjata api jenis FN. Kejadian ini terjadi pada pukul 07.00 WIB. Pelaku sudah diamankan polisi.

Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

Identitas wanita yang mengenakan cadar itu belum diketahui tetapi diperkirakan berumur 25 tahun.

Menurut kronologis yang diterima oleh Viva, pada 25 Oktober 2022, sekitar pukul 07.00 pagi WIB, anggota Sat Gatur melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar istana kepresidenan (Pos Bandung 1/Oteva).

Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP

Wanita bercadar ditangkap membawa senpi di depan Istana Presiden

Photo :
  • Tangkapan layar

Mengejutkan, tiba-tiba ada seorang wanita berjalan kaki dari arah jalan Harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, tepatnya di pintu masuk istana dan menghampiri anggota Paspampres yang sedang berjaga dengan menodongkan senajat api (senpi) jenis FN.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Namun dengan sigap anggota Sat Gatur mengamankan perempuan tersebut dengan merebut senpi dari tangannya dan mengamankan wanita bercadar tersebut. 

Tampang Perempuan Penerobos Istana Merdeka

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Ketiga polisi sigap yang berhasil mengamankan wanita tersebut adalah Aiptu Hermawan dengan Nrp: 73120115, Briptu Krismanto dengan Nrp: 94050472, dan Bripda Yuda Tri Wibowo dengan Nrp: 98020659. Ketiganya adalah Anggota Sat Gatur PMJ.

Wanita bercadar ditangkap membawa senpi di depan Istana Presiden

Photo :
  • Tangkapan layar

Melansir laman Instagram @lovers_polri, dari kejadian tersebut, terdapat barang bukti yang berupa 1 buah senjata api yang berjenis FN, 1 buah tas hitam yang berisi kitab suci, dompet kosong berwarna pink, dan satu unit ponsel.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami identitas dan motif pelaku dan pelaku telah diserahkan ke Reserse Jakara Pusat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya