Prabowo Sebut RI Agak Lengah Dalam Investasi Pertahanan

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat memberikan pembekalan kepada peserta Apel Komandan Satuan TNI AD di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 23 Juni 2022.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Nasional – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyebut bahwa selama ini Indonesia lengah dalam melakukan investasi di sektor pertahanan. Prabowo mengatakan, Indonesia sebenarnya adalah salah satu negara yang beruntung karena dapat dikatakan tak ada invasi yang dilakukan negara asing dalam setengah abad terakhir.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

Namun kondisi ini justru membuat Indonesia lengah dalam investasi di bidang pertahanan. Kondisi ini tentu bukanlah sebuah hal yang bagus untuk menjaga pertahan tetap kuat.

"Dengan kita mengalami masa relatif tidak ada gangguan dari luar secara besar-besaran nah ini makin membuat kita menurut saya agak lengah dalam investasi kita dalam pertahanan,"kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Kamis 27 Oktober 2022.

Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik

VIVA Militer: Alutsista Pasukan Marinir (Pasmar) 1 TNI Angkatan Laut

Photo :
  • Instagram/@marinir_tni_al

Prabowo mengatakan, akibat dari kelengahan itu, kini bidang pertahanan RI harus mengejar ketertinggalan. Tiga matra di TNI, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara harus mulai melakukan 

Prabowo Larang Pendukungnya Demo di MK, Demokrat Beri Pujian: Negarawan dan Komitmen Tinggi

"Akibatnya angkatan udara dan angkatan laut kita perlu suatu investasi yang lebih untuk mengejar ketertinggalan. Demikian juga di bidang pertahanan udara, bidang komunikasi, kita perlu investasi lebih untuk menjamin bahwa kita bisa menjaga terutama keutuhan wilayah kita, kedua kekayaan bangsa kita tidak dicuri dan dirampas oleh pihak-pihak luar," ujar Prabowo

VIVA Militer: Jet tempur Sukhoi TNI AU dan Kapal Perang KRI Badau 841

Photo :
  • Dispenal

Prabowo mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh lengah dan harus terus waspada. Jangan pernah berpikir kondisi pertahanan negara akan selamanya aman tanpa adanya ancaman dari negara asing.

"Kita sudah harus waspada, semua pihak dari banyak negara memperkirakan tahun-tahun yang akan akan datang tahun-tahun yang berat. Ini juga konsisten saya sudah ingatkan sudah lama kita tidak boleh lengah," kata Prabowo.

Menurutnya perang bisa terjadi kapan saja seperti yang saat ini terjadi di Ukraina dan Rusia. "Kita tidak boleh lengah dalam arti dulu kan ada pendapat bahwa sekian puluh tahun tidak ada ancaman perang, ternyata perang di Ukraine dampaknya global," ujar Prabowo

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya