Daerah-daerah di Indonesia yang Ramai Prostitusi Warga Asing

Ilustrasi video asusila
Sumber :
  • Pexels

VIVA Nasional –  Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki keindahan alamnya yang tidak dapat diragukan lagi. Banyak wisatawan asing berbondong-bondong menyambangi negara kita yang melintasi garis khatulistiwa ini. Namun, belakangan kegiatan warga asing itu tidak sekadar menikmati indahnya Indonesia. 

Bank Sumut Promosikan Pariwisata Danau Toba Melalui Pertemuan BPD se-Indonesia

Tujuan mereka malah beralih kepada kepuasan hasrat seksual atau wisata prostitusi. Berbagai cara untuk mengelabui jeratan hukum pun dilakukan. Salah satunya dengan cara kawin kontrak. Tetapi banyak juga warga asing yang bertujuan melampiaskan hasrat untuk berbagi di beberapa daerah Indonesia

Masalah akulturasi budaya tidak bisa untuk dikunjungi. Namun, masyarakat harus diberi pendidikan agar mampu menyaring unsur-unsur negatif yang datang dari budaya lain. Nah, Lalu mana saja Daerah Indonesia yang menjadi tujuan hiburan malam bagi warga negara Asing? Berikut Viva berikan ulasan yang dilansir dari berbagai sumber sebagai berikut.

Paket Promo ke Destinasi Wisata Dunia Bisa Dapat Diskon Rp 12 Juta, Simak!

1. Puncak Bogor

berkunjung ke Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Anda akan melihat banyak toko-toko bernuansa Timur Tengah. Usaha di sini tumbuh dan berkembang memanjakan turis Timur Tengah yang biasa disebut 'orang Arab' oleh penduduk lokal.

Kawasan Arab itu berdiri di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Daerah ini memang dikenal sebagai Kampung Arab. Berbagai kelakuan miring turis Arab pun banyak dilakukan di wilayah berudara sejuk ini. Salah satunya mencicipi kemolekan gadis Parahyangan.

Tidak hanya itu, mereka bahkan banyak yang melakukan kawin kontrak. Meski kawasan itu makmur, namun cap buruk sebagai area prostitusi bagi orang Arab sudah tertempel.

Mahasiswi dan IRT Jual Diri di Michat Demi Kebutuhan Hidup, Sekali Kencan Rp 200 Ribu

2. Batam

Pulau Batam sejauh ini dikenal sebagai salah satu pulau termaju di Indonesia. Bagaimana tidak, wilayah itu kini menjadi tempat strategis untuk bisnis. Bila dilihat dari peta, lokasinya begitu dekat dengan Singapura. Banyak bisnis berkembang di sana. Salah satunya bisnis esek-esek.

Kehidupan malam di Batam berkembang cukup pesat. Kabarnya banyak turis Singapura yang berkunjung ke sana untuk berkencan.

3. Cikarang

Daya tarik industri hiburan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, mulai berkembang. Kawasan yang tumbuh dengan basis ekonomi yang kuat menawarkan tempat-tempat hiburan bagi kaum ekspatriat asal Korea maupun Jepang.

Tawaran tamasya jenis ini semakin mewarnai malam di kawasan itu. Sejumlah Ruko yang dijadikan tempat karaoke, cafe, diskotek, dan pijet plus-plus, berjejer rapih dengan lampu cahaya. Jika mengunjungi tempat ini, seakan-akan kita berada di negeri ginseng.

Bagong salah satu pedagang rokok di sebuah ruko mengatakan, tempat hiburan malam di sini memang menjadi favorit bagi para ekspatriat Korea ataupun Jepang. Menurutnya tempat ini ramai pengunjung saat hari Jumat dan Sabtu malam.

Protes Etnis Tionghoa 

Artikel kami revisi setelah mendapat keberatan dari Wakil Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Hasan Karman. Berikut keberatan yang disampaikan Hasan Karman: 

“Halo Indonesia, Saya Hasan Karman, saya sangat kaget melihat video pendek dengan host Rizka Putri Abner yang berjudul “waduh di Indonesia kok ada pusat wisata seks, dalam narasinya ia mengaku mengutip berita dari VIVA .co.id, dengan menampilkan screenshoot berjudul “Mengejutkan! 4 Daerah di Indonesia ini jadi wisata prostitusi warga asing, Selasa, 1 November 2022.

Mungkin saya tidak akan kaget, jika video itu tidak menyebut nama singkawang, tanah kelahiran saya, yang pernah saya pimpin ini, yang menempatkan Singkawang pada urutan ke tiga pusat wisata seks di Indonesia, saya mengulang berkali-kali video tersebut untuk menemukan data, gambar dan keterangan akurat sebagai dasar tudingannya, 

Tak ada satupun yang bisa dijadikan dasar untuk ocehannya, dalam ulasannya mengenai singkawang ini, durasai yang hanya sekitar 24 detik, ia berspekulasi, tapi infonya “mencari amoy emang perlu usah lebih, karena di kota ini belum ada lokalisasi resmi” ini sangat tendesius dan melecehkan, karena amoy sudah diartikan negatif sebagai prostitute atau PSK, apakah host atau siapaun yang menulis narasi ini tau, bahwa amoy dalam dialek sub suku Tionghoa (HAKA) ini , artinya adik perempuan atau sebutan untuk gadis muda Tionghoa, dalam pengertian ini “Siapa saja yang datang ke Singkawang, bahkan belum sampai di Singkawang, mereka mendarat di bandara Supadio, mereka sudah ketemu dengan Amoy-amoy atua gadis muda Tionghoa di mana-mana, karena di bumi Kalimantan Barat, hampir semua kota ada orang Tionghoa dan orang lokal Kalbar sudah biasa menggunakan sebutan amoy untuk menyebut atau memanggil adik perempuan atau gadis muda tionghoa”

Video berdurasi24 detik itu telah menyinggung, melecehkan, bahkan menghina amoy-amoy Singkawang dan menyakiti keluarga dari orang tua yang melahirkan mereka. Kita tidak tahu apa maksud tujuan penulis berita dan Host Video tersebut, yang jelas mereka harus meminta maaf kepada warga kota Singkawang dan menghapus tulisan tersebut, sebelum timbul protes keras dari masyarakat, yang mungkin akan berlanjut dalam proses hukum”

Atas kekeliruan yang ditayangkan dalam artikel sebelumnya, redaksi memohon maaf kepada warga Singkawang pada khususnya. Terima kasih atas perhatian dan masukan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya