- Dok. Istimewa
VIVA Nasional – Sejumlah senjata api kualitas internasional yang diluncurkan pada pameran pertahanan internasional Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIEXpo Kemayoran, merupakan kerja sama dua perusahaan. Yakni produksi PT Pindad yang juga berkolaborasi dengan PT Dwimitra Pasifik Internasional.
"Kami turut berperan dalam menentukan desain hingga sparepart. Untuk senjata api bela diri terdiri dari Defender kaliber 7,65mm Single Stack; dan Protector 7,65mm Double Stack. Sementara senjata api Olahraga terdiri dari Thunder 9mm Double Stack Standar Class; Storm 9mm Double Stack Open Class; serta Cyclone 9mm PCC Class," kata CEO PT Dwimitra Pasifik Internasional Andi M Guntur Muchtar dalam keterangan persnya, Kamis 3 November 2022.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Indo Defence 2022 Expo & Forum
- Dok. Istimewa
Muchtar juga mengatakan, dirinya telah menandatangani letter of intent (loI), sebagai tindak lanjut atas perjanjian kerja sama PT Dwimitra Pasifik Internasional dengan PT Pindad yang telah ditandatangani pada 27 Mei 2022. Menurutnya, senjata-senjata yang diproduksi ini memiliki komponen dalam negeri sebesar 50 persen.
"Berbagai jenis senjata api tersebut memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 50 persen," ujarnya
Menurut Muchtar, berbagai jenis senjata api bela diri dan olahraga tersebut memiliki banyak keunggulan. Diantaranya memiliki kemampuan tembakan yang sangat presisi karena dibuat dengan sangat teliti
"Kualitasnya juga masuk kategori custom gun, dengan material yang digunakan terbuat dari baja khusus untuk senjata api. Produk senjata api ini juga telah memiliki kualitas setara senjata api import dari berbagai produsen ternama dunia," ujarnya
Polisi menunjukkan barang bukti senjata api saat pengungkapan kasus
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
Muchtar mengatakan, teknik pembuatan senjata yang diproduksi sama-sama menggunakan mesin CNC. Menggunakan bahan baja yang digunakan sama dengan produk impor, pelapisan logam sama-sama menggunakan sistem PVD, serta perakitan dilakukan oleh gun smith berpengalaman.
"Berbagai produk senjata api yang dihasilkan ini juga akan menjadi game changer yang akan mengubah dominasi penggunaan senjata api impor," ujar Muchtar
Langkah yang dilakukan pihaknya ini, menurut Muchtar, sebagai bentuk komitmen untuk terus mendukung dan menopang berkembangkanya Industri Pertahanan Nasional.
"Sebagaimana juga ditegaskan Presiden Joko Widodo, pemenuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) harus diprioritaskan dari dalam negeri, baik melalui BUMN maupun dari pelaku usaha swasta nasional," ujarnya
Muchtar menambahkan, sejumlah senjata api yang diproduksi di dalam negeri ini berpotensi bisa dijual di pasar internasional. "Kami akan memamerkan berbagai jenis senjata api olahraga dan beladiri ini di event bergengsi pameran senjata api dunia, Shot Show Deal 2023, di Las Vegas, Amerika Serikat pada 17-20 Januari 2023," ujar Muchtar
Satgas Pamtas RI-RDTL Naga Karimata TNI AD Serahkan 7 Pucuk Senjata Api ke Brigjen TNI Joao Xavier
Satgas Pamtas RI-RDTL berhasil mendapatkan 7 pucuk senjata rakitan dari masyarakat di wilayah perbatasan RI-Timor Leste
