Selain Banyuwangi, Banjir Trenggalek Juga Bikin Jembatan Ambruk dan Longsor

Dampak banjir bandang di Banyuwangi, jawa Timur
Sumber :
  • FB

VIVA Nasional – Selain di Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, banjir juga terjadi di beberapa titik di Kecamatan Munjungan dan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Kamis malam kemarin. Akibatnya, beberapa jembatan desa putus dan juga menyebabkan longsor.

Longsor Horor Terjang Toraja Utara, 3 dari 9 Orang yang Tertimbun Tewas

Informasi yang diperoleh, jembatan ambruk di antaranya di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, jembatan Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, dan Jembatan Kali Tengah di Desa Munjungan. Lalu, untuk longsor terjadi di Kalipeteng, Desa Besuki, Kecamatan Munjungan, yang mengakibatkan jalur menuju Kecamatan Kampak tertutup.

Salah seorang warga Desa Munjungan, Mujiharto menjelaskan, banjir mulai menggenangi kawasan permukiman di desanya pada Kamis kemarin. Peristiwa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak siang. 

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

"Banjir menyebabkan beberapa jembatan putus, di antaranya di Desa Bangun, lalu Kalitengah Desa Munjungan ikut putus,” kata Mujiharto kepada wartawan pada Jumat, 4 November 2022.

Dampak banjir bandang di Banyuwangi, jawa Timur

Photo :
  • FB
Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Tidak hanya itu, pasca banjir surut ikut meninggalkan material lumpur yang cukup tebal. Hal ini termasuk Jalur Lintas Selatan (JLS) yang banyak endapan lumpur sehingga menjadi licin.  "Surut sekitar pukul 02.30 (Jumat dini hari). Sementara JLS penuh lumpur, Mas," ujar Mujiharto.

Pun, Kepala Kepolisian Sektor Watulimo Ajun Komisaris Polisi Suyono menyampaikan banjir sudah surut pada Jumat pagi. Namun, meninggalkan material lumpur dan berdampak pada putusnya beberapa jembatan. 

"Jembatan Desa Sawahan Kecamatan Watulimo itu jembatan menghubungkan antar dusun untuk sementara waktu, belum ada jalur alternatif," tuturnya.

Sementara, Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspita Sari menjelaskan, banjir di Kecamatan Watulimo dan Kecamatan Munjungan akibat hujan intensitas tinggi pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB sehingga menyebabkan luapan.

Evakuasi material banjir bandang. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

Untuk diketahui, di Kecamatan Munjungan, ada sebanyak 2.400 jiwa terdampak akibat luapan air Sungai Kalitengah. Kendati air sudah surut. Banjir mengakibatkan beberapa jembatan terputus sehingga warga terisolir. 

“Sekitar 3.200 warga (Watulimo) terisolir dikarenakan satu-satunya jembatan penghubung antar dusun putus," ujar Tri Puspita dalam keterangannya pada Jumat, 4 November 2022.

Kemudian, longsor terjadi di Desa Karangrejo dan Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, dan menimpa delapan rumah. 

"Upaya yang dilakukan TRC BPBD, Relawan BPBD, Babinsa, Perangkat Desa dan masyarakat melakukan pengecekan lokasi. Lalu, membantu pemilik rumah untuk evakuasi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya