Petugas Swab Ungkap Raut Wajah Putri Candrawathi Usai Pulang dari Magelang

Petugas tes swab memberikan kesaksian dalam sidang pembunuhan Brigadir J
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Nasional – Dalam sidang lanjutan Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf, dihadirkan saksi dua orang tenaga kesehatan (nakes) yaitu sebagai petugas yang melakukan swab PCR terhadap Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir Yosua, Bharada E dan ART Susi.

Eks Ajudan SYL Akui 2 Kali Beri Hadiah Jam Tangan Mahal ke Ketua Komisi IV DPR RI

Dalam kesaksiannya, salah satu petugas PCR bernama Nevi Afrilia mengungkap raut wajah Putri Candrawathi saat tiba di rumah Saguling dari Magelang. Nevi mengatakan raut wajah Putri seperti orang lelah dalam perjalanan.

Mulanya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) bertanya kepada Nevi, siapa saja rombongan yang tiba di rumah Saguling. Kemudian, Nevi menjawab rombongan Putri Candrawathi, Brigadir Yosua, Kuat Ma'ruf dan Susi.

Sederet Kontroversi Pendeta Gilbert, Olok-olok Salat hingga Pakai Jam Harga Fortuner

Petugas tes swab memberikan kesaksian dalam sidang pembunuhan Brigadir J

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

"Ketika tadi saudara terlebih dahulu bilang saksi berada di Saguling ketimbang rombongan bu PC dari Magelang. Waktu saudara berada di Saguling saudara posisi dimana?," tanya Jaksa kepada Nevi di ruang sidang PN Jaksel, Senin 7 November 2022.

Miliarder di Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati Gegara Menipu Bank Rp 697 Triliun

"Posisi saya ada di dalam garasi," jawab Nevi.

"Saudara saksi ketahui saat itu yang datang siapa - siapa yang datang?," tanya jaksa.

"Yang saya lihat ibu Putri, ibu Susi, bapak Ma'ruf sama Josua sudah saya lihat," jawab Nevi.

Putri Candrawathi

Photo :
  • ANTARA

Nevi mengatakan pada saat itu, dia tidak melihat Richard Eliezer dan Ricky Rizal. Saat itulah, Nevi mengatakan raut wajar Putri seperti orang kelelahan.

"Yang kamu lihat ketika itu ibu Putri Candrawathi waktu kamu lihat raut mukanya sedih atau gembira?," tanya jaksa.

"Saya melihatnya seperti orang capek diperjalanan," jawab Nevi.

"Kalau si kuat?," tanya Jaksa.

"Saya tidak melihat," jawab Nevi.

"Tadi katanya lihat?," tanya Jaksa

"Pakai masker," jawab Nevi.

"Kalau josua?" tanya Jaksa.

"Josua pakai masker," jawab Nevi.

"Ibu susi?," tanya Jaksa.

"Ibu susi seperti lelah di jalan," kata Nevi.

Nevi juga mengatakan bahwa dirinya melakukan test PCR di garasi yang ada di rumah Saguling. Dia juga melihat raut wajah dari Brigadir Yosua biasa - biasa saja.

"Ketika lakukan tes PCR dimana?," tanya Jaksa.

"Di dalam garasi itu ada lorong, jadi di lorong itu ada bangku," jawab Nevi.

"Waktu kamu PCR Yosua itu keadaannya biasa - biasa aja atau ada memperlihatkan kekhawatiran?," tanya Jaksa.

"Biasa - biasa saja," jawab Nevi.

Nevi juga mengungkap bahwa hasil tes PCR dari keempat orang tersebut menunjukan hasil negatif. 

"Yang kau tes itu negatif?," tanya Jaksa.

"Negatif semua," kata Nevi.

"Cara mengambil gimana?," tanya Jaksa.

"Lewat hidung dan mulut," kata Nevi.

"Berapa lama rentan waktu?," tanya Jaksa.

"Kalau ibu Putri beliau hasil minta 3 sampai 6 jam," jawab Nevi

"Permintaannya gimana?," tanya jaksa.

"Dalam bentuk Whatsapp," jawab Nevi.

"Keluarnya kapan?," tanya Jaksa.

"Sesuai di sistem untuk Putri 3 jam," kata Nevi.

"Darimana kamu tau sistemnya?," tanya Jaksa.

"Kita bisa tanya admin," ucap Nevi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya