Kata Ganjar Pranowo Soal Gibran Tak Anggarkan Pengadaan Mobil Listrik

Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming di Agenda Ekspor UMKM Jateng
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA Nasional – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menghapus rencana anggaran pengadaan mobil listrik di tahun 2023 mendatang. Alasannya, kebutuhan mobil listrik untuk kendaraan dinas belum mendesak sehingga tidak menjadi prioritas. 

Nasdem dan PKS Diskusi Ikut Koalisi atau Oposisi, Surya Paloh: Masih Dikaji, Belum Final

Gibran menyatakan, daripada anggaran dipakai untuk membeli mobil listrik yang relatif mahal, lebih baik untuk hal yang lebih prioritas. Seperti subsidi transportasi umum, membangun pasar, perbaikan jalan, mendorong UMKM, serta percepatan ekonomi pasca pandemi.

Dengan alasan yang hampir sama, Pemerintah Kota Salatiga juga belum berencana membeli mobil listrik sebagai operasional mobil dinas. Penyebabnya, belum ada anggaran yang mencukupi untuk belanja mobil listrik tersebut.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

Menyikapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tak masalah dengan keputusan Wali Kota Surakarta dan Salatiga yang menunda pembelian mobil listrik sebagai operasional mobil dinas tahun 2023 tersebut. Meskipun, Ganjar lebih memilih untuk mendukung penggunaan mobil listrik sebagai operasional mobil dinas.

"Tentu saja itu bisa dilakukan jika anggarannya tersedia. Kalau ada, kalau saya sih setuju,” kata Ganjar, Rabu 9 November 2022.

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Menurutnya, persoalan anggaran itu kebijakan daerah masing-masing untuk menentukan. Jika dihapus, Ganjar yakin anggaran tersebut masih dapat diprioritaskan untuk lainnya.

“Ya kalau masih ada prioritas lain ya nggak apa-apa. Pembelian mobil listrik itu bisa disesuaikan kondisi anggaran suatu daerah. Kalau memang itu ada ya disiapin,” katanya.

Ia menambahkan, saat ini di Jawa Tengah baru Pemkot Surakarta dan Salatiga yang memutuskan tak membeli mobil listrik tahun depan. Selain kedua daerah itu, belum ada yang lainnya yang mengikuti.


Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya