Kapolri Jamin Peralatan dan Personel Pengamanan KTT G20 Sudah Siap

VIVA Nasional – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau posko Brimob Pura Geger Bali dalam rangka persiapan pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Dalam kesempatan itu, Sigit didampingi jajarannya melakukan pengecekan kesiapan dari anggota dan peralatan mulai dari adanya kerusuhan hingga bencana alam. 

Semua dilakukan pengecekan secara teliti untuk memastikan alat dan anggota dalam keadaan yang siap jika terjadi satu masalah dalam proses pengamanan. Aparat, kata Sigit sudah bersiap mengantisipasi berbagai peristiwa yang mungkin terjadi selama gelaran KTT G20.

"Apabila ada kontijensi terkait dengan masalah bencana kita cek satu-satu mulai dari peralatan SAR di darat dan laut semuanya sudah siap," kata Sigit dalam keterangannya, Sabtu, 12 November 2022.



Pemimpin dunia hadiri KTT G20: Joe Biden, Xi Jinping, Rishi Sunak

Photo :

Peninjauan itu dilanjutkan Sigit dengan melihat peralatan terkait kesiapan apabila ada ancaman-ancaman yang terkait dengan masalah bom dan juga kimia radioaktif, semisal alat pendeteksi, alat evakuasi, dan juga alat penghancuran.

Para anggota juga diingatkan untuk bersiap dan berlatih setiap hari, serta mengecek semua peralatan agar pada saat dibutuhkan dapat bergerak dengan cepat, termasuk jika terjadi ancaman.

Lebih jauh, mantan Kabareskrim Polri itu juga memberikan pesan kepada anggotanya yang bertugas dalam pengamanan KTT G20. Ia meminta, para anggotanya tetap semangat sebab penyelenggaraan KTT G20 di Bali merupakan  kehormatan bagi Indonesia 

"Seperti yang disampaikan pak presiden pengamanan ini belum tentu 20 tahun sekali. Oleh karena itu anda-anda ada di sini terpilih dan jadikan itu kebanggaan dan kehormatan kalian. Oleh karena itu tugas kalian semua adalah bagaimana melaksanakan tugas yang dipertanggungjawabkan kepada kita dengan sebaik-baiknya," tandas Sigit.



Anggota Korlantas pengamanan KTT G20

Photo :

• Istimewa

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali rencananya akan dilaksanakan pada 15-16 November 2022 nanti. Dalam acara ini, setidaknya ada 17 kepala negara yang sudah memastikan kehadirannya secara fisik diantaranya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping.

Halaman Selanjutnya

"Seperti yang disampaikan pak presiden pengamanan ini belum tentu 20 tahun sekali. Oleh karena itu anda-anda ada di sini terpilih dan jadikan itu kebanggaan dan kehormatan kalian. Oleh karena itu tugas kalian semua adalah bagaimana melaksanakan tugas yang dipertanggungjawabkan kepada kita dengan sebaik-baiknya," tandas Sigit.