Peran Jokowi Dalam Pembenahan BUMN Terungkap di Buku Biografi Erick Thohir

Presiden Jokowi, Iriana, Megawati dan Erick Thohir resmikan Sarinah.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA Nasional – Relasi antara Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir banyak dibahas dalam buku berjudul (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir: Sebuah Biografi. Dalam buku yang ditulis Abdullah Sammy itu, ada pembahasan soal peran Jokowi dalam membackup Erick saat melakukan benar-benah di sejumlah BUMN. 

Komposisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Tunggu Penetapan Resmi KPU

Salah satunya ketika Erick Thohir melakukan pembenahan pada dua asuransi milik BUMN, Jiwasraya dan Asabri. Dalam buku yang setebal 336 halaman itu diungkap obrolan empat mata antara Presiden Jokowi dan Erick beberapa saat setelah dirinya dilantik sebagai Menteri BUMN. 

Erick Thohir dan Jokowi.

Photo :
  • vstory
Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Setelah dilantik sebagai Menteri, Erick langsung mendapat laporan soal persoalan serius di Jiwasraya dan Asabri. Erick yang sadar bahwa masalah ini akan memiliki dampak pada masyarakat maupun perwira yang jadi nasabah asuransi tersebut, langsung menghadap Presiden Jokowi. 

"Begitu menerima laporan itu, langkah Erick adalah menghadap ke Presiden Jokowi. Saat menghadap untuk melapor, Erick mendapat arahan tegas dari Presiden Jokowi. "Tuntaskan, jangan ragu-ragu!" tegas Jokowi pada Erick seperti yang ditulis dalam buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir: Sebuah Biografi halaman 225. 

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

Arahan sekaligus backup penuh dari Presiden direspons Erick dengan bergerak cepat untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, terutama Jaksa Agung ST Burhanuddin. Hanya tempo hitungan bulan, para pelaku di balik krisis Jiwasraya dan Asabri langsung diamankan aparat. 

Mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim jadi tersangka

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Dalam proses bersih-bersih itu pula, buku ini mengungkap bahwa Erick sempat mendapat teror. Namun Erick mendapat dukungan penuh seluruh pihak, termasuk Panglima TNI Hadi Tjahjanto. "Dalam perjalanan pengungkapan kasus di Asabri, Erick sempat mendapat teror. Ia kerap mendapat pesan gelap di ponselnya yang berisikan ancaman lantaran Erick dinilai telah  mempermalukan nama TNI. Namun Erick tidak gentar, sebab yang dilakukannya justru untuk membela TNI," begitu isi halaman 227. 

Selain soal Jiwasraya, buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir: Sebuah Biografi juga banyak menceritakan relasi antara Jokowi dan Erick Thohir. Bahkan Presiden Jokowi sendiri ikut menulis kata pengantar dalam buku yang diterbitkan oleh Penerbit Kompas itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya