Kecelakaan di Tol Cipali, 3 Orang Tewas dan 7 Terluka

Ilustrasi Kecelakaan di tol
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA Nasional –  Kasatlantas Polres Indramayu, Jawa Barat AKP Angga Handiman mengatakan telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 139 arah Cirebon, yang mengakibatkan tiga orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka.

Tekan Emisi Karbon, Kementerian Investasi dan VKTR Hibahkan 3 Bus Listrik ke UGM

"Untuk sementara yang meninggal dunia ada tiga orang, dan luka-luka tujuh orang," kata Angga di Indramayu, Selasa, saat dihubungi melalui pesan singkat.

ilustrasi kecelakaan di Tol Cipali.

Photo :
  • Syaefullah SH - VIVA.co.id
Mobil Porsche Macan Terbang dan Tabrak Kantor Polisi

Angga mengatakan kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di KM 139 Tol Cipali tepatnya di jalur A atau dari arah Jakarta ke Cirebon, dan masuk wilayah hukum Polres Indramayu.

Menurutnya kendaraan yang mengalami kecelakaan yaitu minibus Daihatsu Luxio B-1346-FRR, diduga kendaraan tersebut menabrak bagian belakang kendaraan lainnya.

Terkuak Penyebab Fortuner Pelat Polisi yang Kecelakaan di MBZ Berubah Pelat Nomornya

Ia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (15/11) sekitar jam 05.00 atau 05.30 WIB yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.

"Untuk laporan yang kami terima, kendaraan minibus ini menabrak belakang kendaraan yang berada di depannya," ujarnya.

Angga menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas / foto by google

Photo :
  • U-Report

Sementara untuk seluruh korban lanjut Angga, di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres, Kabupaten Majalengka, untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Angga mengatakan pihaknya masih melakukan identifikasi, sehingga data belum lengkap, dan masih menunggu anggota yang sedang melakukan pendataan.

"Semua korban kami bawa ke RSUD Cideres, Kabupaten Majalengka, dan kami masih melakukan olah TKP," katanya. (Ant/ANTARA)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya