Terlibat di B20, BMI Ingin Pelaku UMKM di Pelosok Negeri 'Naik Kelas'

DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) menjadi showcase produk unggulan di acara B20
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Banteng Muda Indonesia (BMI) menjadi showcase produk unggulan para pelaku UMKM dari pelosok desa tertinggal Indonesia untuk diperlihatkan ke mancanegara, pada acara B20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia.

Hadiri Pesta Adat Lom Plai, Pj Gubernur Kaltim: Seni Budaya Ini Harus Dilestarikan

DPP BMI terlibat aktif dalam acara B20 sebagai mediator antara pelaku usaha dikhususkan untuk kader BMI di seluruh provinsi di Indonesia dan masyarakat nasional serta internasional guna terciptanya produk unggulan desa yang dapat diterima di pasar global.

Mochamad Herviano, Ketua Umum Banteng Muda Indonesia mengatakan BMI akan terus mendukung UMKM lokal agar dapat bersaing di pasar global, terutama UMKM yang dijalankan oleh para generasi muda.

Ajang World Water Forum di Bali, BNPT Ikut Dilibatkan untuk Cegah Terorisme

Hal ini senada disampaikan oleh Regina Vianney Ayudya, Ketua Bidang Luar Negeri DPP BMI. Regina mengatakan bahwa B20 sebagai forum komunikasi dan konsultasi antara pelaku bisnis Indonesia dan pasar internasional yang bisa mendorong dunia usaha untuk saling berbagi informasi dan teknologi, mengembangkan solusi yang produktif dan inovatif serta meningkatkan kerja sama baik di segala tingkatan.

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan

“Kami dari DPP BMI menginginkan agar pelaku UMKM di seluruh pelosok negeri mampu bersaing di pasar global atau biasa kita sebut ‘naik kelas’. Oleh sebab itu, lewat kegiatan internasional seperti ini, kami mencoba menampilkan produk-produk lokal dari penjuru negeri yang memiliki nilai lebih dan kualitas tinggi dan sesuai dari permintaan kebutuhan pasar internasional,” tambah Regina.

Ketua Bidang Desa dan Daerah Tertinggal DPP BMI, Amanda Eyklima mengajak para pelaku usaha UMKM untuk menciptakan desa mandiri, serta menjadikan produk unggulan desa mampu bersaing di pasar global dan menciptakan peluang kerjasama baru antara seller dan buyer yang hadir dari berbagai negara dengan tetap menjaga nilai dan tradisi lokal.

“Mengkurasi dan menginkubasi produk ungulan desa agar mampu bersaing di pasar global dan menjadikan desa tersebut mandiri secara ekonomi. Tinggal di desa, bisnis mendunia,” kata Amanda.

Adapun tujuan dari keterlibatan DPP BMI dalam agenda B20 di Bali, antara lain pertama, Memberikan kesempatan bagi produsen/pelaku usaha UMKM untuk dapat menampilkan dan memperkenalkan produk-produk unggulan dari masing-masing Provinsi di Indonesia pada acara B20 di Nusa Dua, Bali. Kedua, menciptakan peluang dan kesempatan bagi produsen/pelaku usaha UMKM untuk menciptakan pasar baru dan meningkatkan kapasitas. Ketiga, membangun desa mandiri dan menjadikan produk unggulan desa mendunia.

Diketahui bahwa berdasarkan unggahan akun Instagram resmi @theb20summit, sejumlah sosok ternama akan turut meramaikan pagelaran B20 secara virtual. Sosok tersebut antara lain: Duta Perempuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Anne Hathaway, CEO Tesla Elon Musk, dan CEO Unilever Alan Jope.

"Kami membawa lebih dari 100 produk UMKM dari berbagai daerah di Indonesia. Harapannya dalam proses penyelenggaraan B20 terjadinya interaksi antar UMKM dengan peserta B20 yang hadir selama Summit Event B20 13 - 14 November 2022 serta menciptakan dan membuka peluang kerjasama baru antara seller dan Buyer yang hadir,” tegas Amanda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya