Prakiraan Cuaca Indonesia 17 November 2022: Padang dan Pelembang Bakal Hujan Lebat Siang Ini

Petugas BMKG melakukan pemantauan cuaca (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA Nasional – Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejumlah kota di Indonesia pada hari ini berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Dikutip dari situs BMKG, pada Kamis 17 November 2022, terdapat potensi hujan petir dan lebat di kota Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Bandar Lampung, Mataram, Ambon, Padang, dan Pelembang. Kemudian, hujan sedang di kota Serang, Bengkulu, Bandung, dan Manado.

Sedangkan, pada Kamis siang hujan ringan juga diperkirakan bakal mengguyur Denpasar, Jakarta Pusat, Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Kupang, Pekanbaru, Makassar, dan Kendari.

Baca juga: Kata Anies Baswedan Soal Pertemuan dengan Gibran untuk Memecah Belah PDIP

BMKG mengemukakan, bibit siklon Tropis 94S terpantau di Samudera Hindia barat Lampung, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 25 knot dan tekanan minimum 1006 hPa. Bibit siklon tropis ini cenderung bergerak ke arah tenggara dengan potensi menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada pada kategori sedang.

Sistem ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Kep. Nias hingga Samudra Hindia barat Banten dan di Samudra Hindia barat daya Banten, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) dari Samudra Hindia selatan Bali hingga barat daya Banten.

Dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis ini berupa peningkatan hujan sedang-lebat di Sumatera bagian tengah dan selatan, dan sebagian besar Pulau Jawa; angin kencang di Sumatera bagian barat, Perairan barat Lampung; dan peningkatan tinggi gelombang di Perairan Timur Pulau Siberut, Perairan Barat Pulau Sipora, Perairan Barat Pulau Pagai, Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Perairan Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, dan Samudra Hindia barat Sumatera.

Sedangkan, daerah tekanan rendah terpantau berada di Laut Filipina yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Laut Filipina hingga selatan Filipina dan daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudra Pasifik utara Papua - Maluku Utara. Sirkulasi Siklonik juga terpantau berada di Laut Banda yang membentuk daerah konvergensi dan daerah konfluensi memanjang di Maluku.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari perairan barat Aceh hingga Sumatera Utara, dari Laut Flores hingga Samudra Hindia selatan NTB, di NTT, dari Laut China Selatan hingga Kalimantan bagian utara, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah, dan di Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah daerah tekanan rendah/ sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/ konfluensi tersebut.

Ilustrasi mengemudi mobil saat hujan deras.

Photo :
  • Dok: ADM

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, BMKG memprakirakan pada Kamis siang seluruh wilayah di DKI Jakarta bakal diguyur hujan sedang hingga hujan petir, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang akan hujan ringan.

Sedangkan pada malam hari, DKI Jakarta masih tetap diguyur hujan ringan hingga hujan sedang, seperti di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan diguyur hujan ringan. Sementara Jakarta Selatan dan Timur akan hujan sedang.

Adapun untuk suhu rata-rata hari ini diperkirakan berada di antara 23 derajat hingga 30 derajat celsius. Sementara, untuk kelembapan udara, rata-rata di Ibu Kota Jakarta diperkirakan 80 hingga 100 persen.

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hingga menjelang malam hari,” bunyi peringatan dini BMKG.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya
Gelombang tinggi laut terjang pesisir pantai (foto ilustrasi)

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024