Hadiri Acara Motor Listrik di Bundaran HI, Menhub: Kita Harus Tinggalkan Pakai BBM

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di acara Electric Vehicle 'Funday'.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zendy Pradana

VIVA Nasional – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini Indonesia harus cepat meninggalkan bahan bakar minyak (BBM) dengan menggantinya ke bahan bakar listrik. 

Gempuran Iran ke Israel Bisa Picu Perang Dunia, Intip Dampaknya ke Bursa, Rupiah, hingga Komoditas

Nantinya, menurut Budi, semua kendaraan harus berbahan bakar listrik. Ia menjelaskan, motor listrik ini juga tampil elegan dan keren.

"Mengapa begitu naik motornya keren enak banget kenceng bisa ngebut dan idealismenya adalah kita harus meninggalkan pakai BBM, bahan bakar fosil itu kita tinggalkan," ujar Budi  saat hadir di acara “Electric Vehicle Funday” di Bundaran HI, Minggu, 20 November 2022.

Bicara Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM dan LPG, Dirjen Migas: Tidak Perlu Direspons Segera

Menhub Budi Karya Sumadi.

Photo :
  • Dok. Kemenhub

Tak hanya itu, Budi mengatakan bahwa dengan menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik ini bisa menghemat biaya sebanyak 75 persen per harinya.

Konflik Iran Vs Israel, Harga BBM Subsidi Naik?

"Satu bisa secara keseharian bisa irit 75 persen jadi biasanya kalau sehari keluar uang katakanlah Rp100 ribu ini Rp20 ribu cukup," kata Budi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Photo :
  • Dokumentasi Kemenhub.

Kemudian, rencananya kendaraan bahan bakar listrik juga akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Namun, itu masih harus menunggu keputusan dari Presiden RI Joko Widodo.

"Untuk negara tadinya subsidi kita kasih itu kepada masyarakat. Kata menteri ESDM itu nanti ada subsidi itu pun poinnya cuma 3 tahun," ujarnya.

Budi menambahkan, "Tapi nanti pak Presiden yang nentuin dan yang satu lagi ini itu energi bersih nah sekarang ini udah bisa lebih terang."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya