Innalilahi, Penggembira Muktamar Muhammadiyah Asal Medan Meninggal di Solo

Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo
Sumber :
  • Youtube Setpres

VIVA Nasional – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas meninggalnya seorang penggembira Muktamar 48 asal Medan, Iswar Iwan Angta (64) pada Sabtu kemarin, 19 November 2022 kemarin. Penggembira muktamar itu meninggal terkena serangan jantung.

Jokowi Datang Melayat ke Mooryati Soedibyo, Ikut Salat Jenazah

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan almarhum sungguh mulia meninggal dalam perjuangan dakwah Islam sehingga masuk kategori jihad di jalan Allah. 

“Semoga almarhum husnul khatimah dan ditempatkan di jannatun na'im,” kata Haedar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu, 20 November 2022.

Kenang Sosok Mooryati Soedibyo, Nadia Mulya: Kartini Modern

Lokasi Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah.

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

Meninggalnya seorang warga Muhammadiyah asal Medan yang menghadiri muktamar itu, pihak Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah memberikan sumbangan tali asih yang diserahkan kepada pihak keluarga almarhum Iswar Iwan. Sumbangan itu diserahkan melalui Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Utara (PWM Sumatra Utara).

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

Penyerahan tali asih dilakukan oleh Sekretaris Panitia Penerima Muktamar ke48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Bambang Sukoco kepada Wakil Ketua PWM Sumatra Utara Muhammad, Muhamad Qorib di Media Center Muktamar, Ahad, 20 November 2022.

Dalam kesempatan itu, Bambang Sukoco mengatakan, panitia muktamar menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga besar almarhum dan seluruh keluarga besar Muhammadiyah Medan, Sumatra Utara beserta rombongan yang hadir langsung untuk mengikuti muktamar di Solo.

“Kemarin kebetulan ada seorang penggembira yang sakit dan sejak awal menderita riwayat sakit dan pihak medis menginformasikan serangan jantung,” ungkap Bambang Sukoco.

Panitia muktamar, menurut Bambang telah membantu semua proses pengurusan jenazah hingga mengantar ke kampung halamannya di Medan. Jenazah tersebut dikirim dengan menggunakan pesawat kargo.

“Kami turut berdoa semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga diberi kesabaran. Kami dari Panitia ada sedikit santunan sebagai tali asih, kasih sayang kepada keluarga. Semoga bermanfaat dan Insya Allah ada tali asih juga dari pihak asuransi yang bekerjasama dengan kami,” ujarnya.

Peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah Memilih Pimpinan Pusat 2022-2027

Photo :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

Sementara itu, Wakil Ketua PWM Sumatra Utara, Muhammad Qorib mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia Muktamar yang sudah membantu proses pemulangan almarhum.

“Kami tentu mengucapkan terima kasih kepada panitia muktamar yang sudah membantu proses awal, fardu kifayah pemulangan jenazah almarhum menuju Medan,” kata Qorib.

Ia pun mengajak kepada seluruh warga Muhammadiyah untuk mendoakan almarhum agar husnul khatimah.

“Karena ini merupakan perjalanan dahwah luar basa meski status beliau sebagai penggembira. Dan kita berdoa pada Allah SWT agar keluarga almarhum yang ditinggalkan dalam keadaan sabar,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya