Gempa Cianjur: Beberapa Rumah Dilaporkan Roboh, Listrik Padam

Rumah roboh terdampak gempa Cianjur
Sumber :
  • Ist

VIVA Nasional – Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyebabkan sejumlah rumah warga roboh dan listrik padam. BMKG melaporkan gempa terjadi pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Top Trending: Kiai Rela Serahkan Istrinya ke Oknum Habib Hingga Patung Liberty Berguncang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rizal, mengatakan guncangan kuat gempa sangat dirasakan warga Kabupaten Cianjur. Gempa terasa beberapa menit membuat panik warga hingga menyebabkan rumah warga rusak hingga roboh.

"Ada beberapa bangunan yang roboh. Ini saya mau meyakinkan di lapangan terkait gempa yang terjadi barusan. Kami sedang melakukan pengecekan dampak yang terjadi," kata Rizal dalam perbincangan di tvOne, Senin.

Geger Video Patung Liberty Berguncang Akibat Gempa, Sehari Setelah Petir Menyambar Obornya

Rizal menerangkan sebagian besar warga Cianjur saat ini masih berada di tengah lapangan, atau di tempat-tempat aman, karena khawatir ada gempa susulan. Di kantor BPBD Cianjur, kata Rizal, turun terdampak gempa. 

137 Pesawat Batal Terbang Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Akhirnya Kembali Dibuka

"Di gedung BPBD ini ada yang retak, ada yang roboh. Gempanya cukup besar. Listrik di kantor BPBD Cianjur mati. Di wilayah Cianjur kota sekarang listrik mati," ungkapnya

Sementara itu, Hary Basuki, warga Cianjur yang tinggal di Perumahan Muslim Taslim Leles, mengakui atap rumahnya roboh terdampak gempa. "Iya genteng hancur, atap plafon runtuh, rata-rata di rumah tetangga juga sama. Alhamdulillah kami selamat," ujarnya

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin pukul 13.21 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya