- Dok. Kantor SAR Semarang.
VIVA Nasional - Tim SAR gabungan menemukan seorang kakek yaitu Mbah Ponco Madyo Slamet (85) asal Pulerejo RT 01/RW 09 Desa Krajan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo, yang terseret banjir air bah saat duduk di teras rumahnya.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan korban ditemukan pada Senin, 21 November 2022 siang, atau tiga hari setelah kejadian air pada Jumat, 18 November 22.
Ilustrasi tenggelam
- Pixabay
"Ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia," kata Heru.
Ia menceritakan kronologi kejadian berawal pada Jumat, 18 November 2022, sehabis pulang dari masjid, korban duduk di teras rumah. Saat itu sekitar pukul 18.00 WIB turun hujan dan terjadi banjir air bah menimpa pemukiman sekitar.
"Diduga korban terseret arus saat duduk di teras tidak bisa menyelamatkan diri akhirnya tenggelam," katanya.
Ilustrasi tenggelam
- Pixabay
Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan mertode susur sungai ke arah barat laut menuju Sungai Bendungan Pilang dengan jarak sekitar 2,5 kilometer.
"Pencarian oleh tim SAR gabungan kemudian menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Dengan ditemukannya korban, lanjutnya, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat kembali kesatuannya masing-masing.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne
Korban Banjir Bandang Brasil Bertambah Menjadi 83 Orang
Jumlah korban tewas akibat serangkaian bencana banjir di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil selatan, telah meningkat menjadi sedikitnya 83 orang.
