Kantor SAR Semarang Kirim Tim Rescuer ke Cianjur Bantu Cari Korban Gempa

Tim Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang diterjunkan ke Cianjur.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA Nasional – Sebanyak 20 personel tim penolong (rescuer) Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang diterjunkan untuk membantu penanganan dan evakuasi korban terdampak gempa bumi yang terjadi di Cianjur Jawa Barat. 

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, gempa berkekuatan 5,6 SR yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 siang pukul 13.21 WIB tersebut, mengakibatkan banyak korban baik jiwa maupun materi.

"Kami terima informasi bahwa masih ada korban yang belum terevakuasi semuanya mengingat area terdampak gempa yang cukup luas. Maka kami memberangkatkan satu tim untuk membantu penanganan di sana," ujar Heru Suhartanto di Semarang, Senin, 21 November 2022.

Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya

Tim rescuer) Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang diterjunkan ke Cianjur.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Ia menambahkan, tim dilengkapi dengan peralatan urban SAR yang memang diperuntukkan bila terjadi gempa seperti gergaji beton, tabung lifting bags, alat pengungkit, dan lain sebagainya. Tim yang akan diterjunkan telah memiliki kualifikasi urban SAR dan juga kemampuan pertolongan medis pertama atau medical first responder. 

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

"Nantinya tim akan diperbantukan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung untuk memperkuat tim rescue yang sudah ada. Semoga bisa mempercepat penanganan evakuasi korban gempa sehingga mampu meminimalisir korban jiwa lebih banyak lagi," kata Heru.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 dengan kedalaman 10 km terjadi di Cianjur Jawa Barat, Senin, 21 November 2022 siang.  Gempa juga terasa di daerah sekitar Cianjur, antara lain Sukabumi, Bogor, Bekasi, hingga Jakarta.

Rumah warga rusak akibat gempa yang melanda Cianjur.

Photo :
  • Dok. BNPB.

Hingga Senin malam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan korban meninggal dunia mencapai 56 orang.

"Per pukul 18.27 WIB kami menerima melalui Pusdalops BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) 56 korban meninggal dunia," ucap Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kepada wartawan, Senin, 21 November 2022.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya