Alat Berat hingga Helikopter, Ridwan Kamil Pastikan Fokus Penyelamatan Warga

Rumah warga rusak akibat gempa yang melanda Cianjur.
Sumber :
  • Dok. BNPB.

VIVA Nasional – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan saat ini pihaknya fokus untuk melakukan 2 hal pasca gempa bumi Magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur Senin siang kemarin.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Pada Selasa 22 November 2022 ini, jelas Ridwan Kamil, pihaknya fokus untuk menangani korban yang telah dievakuasi. Lalu yang kedua, penyelamatan atau evakuasi ke tempat-tempat yang belum sepenuhnya tertangani.

"Pagi ini kita akan melanjutkan evakuasi sehingga evakuasi alat-alat berat sudah berdatangan, termasuk heli dari Basarnas dan Polri," kata Ridwan Kamil, dalam wawancara dengan tvOne, Selasa pagi 22 November 2022.

KKP Terjunkan Kapal Pengawas Bantu Evakuasi Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Dijelaskannya, saat ini setidaknya ada 14 titik yang menjadi fokus. Mengingat lokasi-lokasi tersebut cukup terdampak akibat gempa bumi Cianjur kemarin. Termasuk dengan menyiapkan tenda-tenda pengungsian dan juga dapur umum.

"Mudah-mudahan sampai siang bisa maksimal kita lakukan," katanya.

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Gubernur juga telah melakukan rapat dengan Pemda Cianjur. Sehingga diputuskan, pusat informasi terkait kebencanaan ini adalah satu pintu, lewat pendopo Bupati Cianjur.

Gempa bumi ini juga mengakibatkan beberapa lokasi mengalami longsor. Ridwan Kamil menjelaskan, memang di beberapa lokasi proses evakuasi terkendala karena ruas jalan tertimbun longsor. Sehingga pembersihan jalan akan dikebut hari ini, dengan mendatangkan alat-alat berat.

Ridwan Kamil juga meminta agar publik ikut membantu, agar masyarakat tetap tenang. Mengingat gempa susulan dengan skala yang terus mengecil, masih terjadi. Meski masyarakat juga diminta tetap untuk waspada dan terus memantau kondisi.

"Saling mendoakan dan tidak menjadikan titik-titik kebencanaan sebagai tontonan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya