RSUD Cimacan Kekurangan Tenaga Medis Tangani Korban Gempa Cianjur

RSUD Cimacan Rawat Ratusan Korban Gempa Bumi Cianjur
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad AR

VIVA Nasional – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang menangani korban gempa Cianjur, kekurangan tenaga medis akibat akses jalan menuju Cianjur terputus tertimbun longsor.

Beredar Info Pulau Tagulandang Tenggelam akibat Erupsi Gunung Ruang, Begini Kata Badan Geologi

Pihak RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur menampung 213 pasien korban gempa tersebut, di antaranya 13 orang meninggal di rumah sakit, dan 3 orang dirujuk ke rumah sakit di Bogor.

"Kami kekurangan tenaga medis pasti, akses untuk dengan koneksi yang lain itu terputus, kami mengandalkan medis dari Bogor," kata Kordinator Media RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur, dokter Rizki Utama.

Badan Geologi: Jumlah Gempa Embusan Gunung Ile Lewotolok Meningkat

Rizki menyampaikan, bagi relawan dan tenaga medis akan diperbantukan di lapangan. Selain tenaga medis, petugas kekurangan ambulans.

Korban Gempa Bumi Cianjur Dibawa ke RSUD Cimacan

Photo :
  • VIVA/ Muhammad AR
Status Awas Belum Diturunkan, Gunung Ruang Semburkan Asap Putih Kelabu Setinggi 200 Meter

"Alat kesehatan Insya Allah cukup. Kalau teman-teman (medis) mau bantu lagi dibutuhkan yang di lapangan. (Kendala) untuk evakuasi yang kurang temen-temen di lapangan evakuasi ambulans, yang butuh," ujarnya. 

Hingga Selasa, 22 November 2022 pukul 00.05 WIB, Koordinator Media RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur, dokter Rizki Utama menyampaikan sebanyak 213 pasien masuk dari berbagai wilayah. Sejumlah 13 orang meninggal di RSUD Cimacan, tiga di antaranya belum teridentifikasi. 

"Korban yang kita terima 213 orang, 3 orang kita rujuk ke rumah sakit di daerah Bogor, dua cidera kepala berat dan satu patah tulang paha. Yang meninggal 13, 3 orang belum teridentifikasi. Insya Allah pekarangan cukup luas. Lokasi kami cukup luas menampung  bantuan tenda dari Armed, dari Kemensos," katanya.

Rumah warga rusak akibat gempa yang melanda Cianjur.

Photo :
  • Dok. BNPB.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, korban jiwa dan kerusakan akibat gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB, sebanyak 162 orang dilaporkan meninggal dunia, korban luka mencapai 326 orang. 

BPBD Cianjur mendata 13.784 orang dilaporkan mengungsi dan sebanyak 2.345 unit rumah dan bangunan mengalami kerusakan, dua jembatan rusak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya