13 Korban Tertimpa Reruntuhan Gempa Cianjur Dievakuasi, Tim SAR: Semua Meninggal

Warga di tengah reruntuhan bangunan rumah akibat gempa Cianjur
Sumber :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

VIVA Nasional – Tim SAR masih terus berupaya mencari korban gempa bumi Cianjur. Tim SAR dibagi menjadi lima tim masing-masing tim Alfa, Bravo, Charly, Delta, dan Echo.

Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa, Getaran Terasa hingga Pacitan

Pada hari kedua operasi, Selasa, 22 November 2022 hingga pukul 10.40 WIB, tim SAR berhasil mengevakusi 13 korban. 

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Umum, S. Riyadi mengatakan, tim Alfa mengevakuasi satu korban anak laki-laki meninggal di Desa Benjot, Cijendil.

Gempa Susulan Masih Terus Muncul, Jumlah Pengungsi di Pulau Bawean Kian Bertambah

Pantauan udara helikopter Basarnas di wilayah terdampak gempa Cianjur

Photo :
  • Dok Basarnas

"Tim Bravo mengevakuasi satu korban meninggal dunia di Dusun Gintung dan satu korban di Desa Gasol," kata dia kepada wartawan, Selasa, 22 November 2022.

Top Trending: Arti Gempa Bulan Ramadhan Menurut Primbon Jawa, Jayabaya Ramalkan Pulau Jawa Ini

Menurut dia, tim Charly mengevakuasi delapan korban meninggal dunia di Warung Sate Shinta yang terkena terjangan tanah longsor. Salah satu korban anak-anak. 

Kemudian, tim Delta masih beroperasi di Warung Kondang. Sedangkan tim Echo mengevakuasi dua korban dari pondok pesantren Kampung Ciherang, Panembong. "Seluruh korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Rumah warga rusak akibat gempa yang melanda Cianjur.

Photo :
  • Dok. BNPB.

Lebih lanjut, dia mengatakan, tim SAR menggunakan peralatan ekstrikasi untuk membongkar reruntuhan dan mengevakuasi korban. Seluruh korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Cianjur. 

Untuk update total korban meninggal dunia bakal disampaikan oleh posko utama BPBD atau BNPB.

“Tim SAR masih terus bekerja, menyisir kawasan-kawasan yang diduga kuat masih terdapat korban. Pagi tadi, kami menerima laporan dimana terdapat 27 orang yang dilaporkan hilang atau masih dalam pencarian," ujarnya. 

Dia menambahkan, "Kami minta doanya kepada seluruh masyarakat agar seluruh korban dapat kami temukan." 

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu, menurut BMKG, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya