PT DI Siap-siap Luncurkan Pesawat Amfibi untuk 'Jembatan Udara' Antarpulau di Indonesia

Miniatur pesawat N219 Amphibi yang ditampilkan di stand PT Dirgantara Indonesia pada Indo Defence Tahun 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 2 November 2022.
Miniatur pesawat N219 Amphibi yang ditampilkan di stand PT Dirgantara Indonesia pada Indo Defence Tahun 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 2 November 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Hakim

VIVA Nasional – Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia (DI) Batara Silaban mengatakan pesawat N219 menjawab misi Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan dengan menyediakan wahana konektivitas multimoda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Pesawat (N219) itu juga dapat mendorong penyebaran pusat-pusat pertumbuhan ke wilayah yang belum berkembang," kata Batara dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 24 November 2022.

Dalam acara Indonesia Development Forum (IDF) 2022 di Jimbaran, Bali, Selasa (22/11), Batara mengatakan pesawat N219 dapat dimaksimalkan pemanfaatannya, baik di sektor militer, sipil, maupun komersial. Pada 3 November lalu, lanjutnya, PT DI telah mendapat kontrak pengadaan 11 unit pesawat N219 dari PT Karya Logistik Indotama.

VIVA Militer: Pesawat Udara CN235-220 buatan PT Dirgantara Indonesia

VIVA Militer: Pesawat Udara CN235-220 buatan PT Dirgantara Indonesia

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

"Potensi kontrak lainnya di tahun 2023 adalah sebanyak 10 unit dari Kementerian Pertahanan RI/TNI AD dan tiga unit versi Amphibi dari Provinsi Kepulauan Riau," katanya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) meluncurkan Peta Jalan Pengembangan Industri Dirgantara Indonesia sebagai bentuk dukungan untuk keberlanjutan proyek-proyek pesawat terbang, baik berupa produksi maupun pengembangan pesawat N219.

Halaman Selanjutnya
img_title