124 Jenazah Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi, 59 Orang Berusia di Bawah 15 Tahun

Tim DVI merilis hasil identifikasi korban gempa di Cianjur
Sumber :
  • dok Polri

VIVA Nasional – Kepala Bidang (Kabid) Rodokpol Pusdokkes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi mengatakan 59 korban tewas gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berusia di bawah 15 tahun.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Dari seluruh jumlah korban tersebut terdapat juga bayi. Namun, Fauzi tak merinci berapa jumlah korban bayi. Sedangkan, untuk korban orang dewasa berjumlah sebanyak 64 orang.

Warga di tengah reruntuhan bangunan rumah akibat gempa Cianjur

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana
Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

"Untuk jenazah anak yang kami himpun datanya sampai saat ini kami menerima sebanyak 59 data korban anak, di mana anak dimaksud di sini usia 15 tahun ke bawah," ujar Ahmad Fauzi di RSUD Sayang, Kamis 24 November 2022.

Sementara itu, data terbaru korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat yang diterima oleh Tim DVI Polri telah menerima 131 kantong jenazah. Dari total tersebut, terdapat 130 kantong jenazah utuh dan 1 kantong jenazah berisi body part.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

"Adapun total jumlah jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi sampai hari ini kamis 24/11/2022, sejumlah 124 jenazah dan 6 jenazah masih menunggu kelengkapan data antemortem. Sedangkan satu buah body part masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut berupa pemeriksaan DNA," kata Fauzi.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, meng-update kembali total korban akibat bencana gempa yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, kemarin.

Suharyanto mengatakan, korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur berjumlah 272 orang. Sementara itu, tercatat ada 165 jenazah dari total 272 orang yang berhasil teridentifikasi.

"Jumlah korban sejumlah 272 jenazah. Dari situ yang sudah dapat diidentifikasi by name dan by addressnya ada 165 orang. Sementara yang masih kita cari terus identifikasinya masih ada 107 jenazah," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 24 November 2022.

Pantauan udara helikopter Basarnas di wilayah terdampak gempa Cianjur

Photo :
  • Dok Basarnas

Suharyanto mengatakan satu jenazah yang teridentifikasi itu atas nama Ibu Nining yang berusia 64 tahun. "Karena hari ini ditemukan satu jenazah atas nama Ibu Nining umur 64 tahun," kata Suharyanto.

Kemudian, lanjut Suharyanto, korban yang hilang akibat gempa Cianjur sebanyak 39 orang. 32 orang merupakan warga asli Cijendil, Kecamatan Cugenang, dan 7 orang lainnya merupakan warga yang melintas di sekitar lokasi gempa.

"Itu juga menjadi korban. Korban hilang ini sudah teridentifikasi nama dan keluarganya," kata Suharyanto.

Suharyanto mengatakan, terdapat 6.000 tim gabungan yang dikerahkan untuk mencari korban yang hilang. Dia menambahkan bahwa tim pencari korban memang mengalami kendala saat pencarian karena lokasi yang susah susah ditempuh.

"Karena medannya berat ini, longsor. Ini secara lambat laun bisa kita temukan," kata Suharyanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya