Anjing Pelacak Berhasil Temukan 2 Jenazah Korban Gempa Cianjur

Korban tewas gempa Cianjur dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur
Sumber :
  • AP Photo/Firman Taqur

VIVA Nasional - Dua jenazah yang tertimbun tanah akibat gempa dan longsor Cianjur kembali ditemukan hari ini Jumat, 25 November 2022. Dua jenazah itu langsung dievakuasi ke ambulans untuk diidentifikasi di Rumah Sakit Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

Penemuan 2 Jenazah Setelah Pengerahan Anjing Pelacak

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi, Dedi Prasetyo, mengatakan penemuan dua jenazah itu setelah pengerahan anjing pelacak atau K9 milik Polri dan Basarnas di wilayah Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Viral! Bawa Kabur Motor Kurir yang Sedang Antar Paket, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga

Warga mengurus jenazah korban gempa Cianjur di tengah puing-puing bangunan roboh

Photo :
  • AP Photo/Firman Taqur

Jenazah Ditemukan di Dekat Sungai

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Menurutnya, jenazah ditemukan dekat dengan lokasi sungai yang alirannya cukup deras.

"Pukul 08.00 WIB pagi tadi, alhamdulillah dua jenazah kembali ditemukan dan langsung dievakuasi untuk proses identifikasi oleh DVI," kata Dedi dalam keterangannya.

Pengangkatan 2 Jenazah Cukup Berat

Menurutnya, pengangkatan dua jenazah itu cukup berat. Tim evakuasi harus melewati medan yang tak mudah karena lokasi penemuan itu berada di bawah. Sementara, dua jenazah harus di angkat ke bahu jalan yang ada di bagian atas lokasi penemuan.

"Kami akan terus berupaya melakukan pencarian secara maksimal dengan berkoordinasi bersama stakeholder lain," kata dia.

Tim K9 SAR Ditpolsatwa Polri kerahkan anjing pelacak cari korban gempa Cianjur.

Photo :
  • Humas Polri

Ditandu Menggunakan Bambu

Lanjut Dedi, pengangkatan jenazah dilakukan dengan ditandu menggunakan bambu oleh sekitar enam personel gabungan.

10 Anjing Pelacak

Sebelumnya diberitakan, Tim K9 SAR Ditpolsatwa Polri mengerahkan sebanyak sepuluh anjing pelacak atau K9 guna mencari korban hilang buntut gempa Cianjur. Sejak kemarin, dikerahkan 27 personel gabungan dengan sepuluh ekor K9.

Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, salah satu anjing pelacak menemukan satu titik yang terindikasi adanya korban tertimbun tanah longsor di Desa Cideli, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jabar.

“Satwa K9 Ari dengan pawang Bripda Debi, berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan terdapatnya korban,” ujarnya kepada wartawan, Kamis, 24 November 2022.

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan, titik tersebut belum dapat digapai kemarin sore karena cuaca hujan deras di sana sehingga tidak aman untuk tim melakukan pelacakan lanjutan maupun evakuasi korban.

Dedi menambahkan, faktor cuaca memang menentukan proses evakuasi korban. Apalagi, masih ada desa yang terisolir karena akses jalan yang terputus.

“Hari ini tim gabungan melanjutkan proses tersebut dan akan terus berkoordinasi untuk mengevakuasi korban yang diduga ada di titik itu,” katanya.

Diketahui, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Suharyanto, meng-update kembali total korban akibat bencana gempa yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.

Suharyanto mengatakan, korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur berjumlah 272 orang. Sementara itu, tercatat ada 165 jenazah dari total 272 orang yang berhasil teridentifikasi. Kemudian, terdapat 39 orang yang dinyatakan hilang.

"Jumlah korban sejumlah 272 jenazah. Dari situ yang sudah dapat diidentifikasi by name dan by addressnya ada 165 orang. Sementara yang masih kita cari terus identifikasinya masih ada 107 jenazah," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 24 November 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya