Siswi SMP di Surabaya Loncat dari Lantai 2 Sekolah, Diduga karena Sering Dimarahi Orang Tua

Ilustrasi siswa SMP masuk sekolah
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Sebuah SMP Negeri di Jalan Pacar, Surabaya, Jawa Timur, digegerkan dengan aksi nekat siswi di sekolah tersebut yang meloncat dari lantai gedung sekolah dia belajar, Jumat, 25 November 2022. Diduga, siswi berinisial NS (13) itu mencoba bunuh diri karena sering dimarahi orang tuanya.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Genteng Inspektur Polisi Satu Sutrisno mengaku sudah menerima informasi tersebut.

“(NS nekat) lantaran ingin mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Dia juga mengaku sering dimarahi sama orang tuanya," katanya dikonfirmasi wartawan.

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

Ilustrasi/Pelajar SD di daerah pedalaman

Photo :
  • VIVA.co.id/Harry Siswoyo

Sekretaris BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari teman kelas korban, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 07.30 WIB. NS meloncat dari lantai dua gedung sekolahnya ketika sedang mengikuti mata pelajaran olahraga.

Sekolah Rentan Bencana Capai 57 Persen, Kemendikbud: Waspada!

Saat itu, NS meloncat saat tak ada guru. Beruntung, nyawa NS tertolong. Namun, Ridwan mengatakan, gara-gara aksi nekat itu, kaki kanan NS mengalami patah tulang.

Segera setelah mengetahui itu pihak sekolah menghubungi Command Center 112 Surabaya untuk mengevakuasi korban.

"Setelah lompat itu, kondisi korban lemas dan langsung dirujuk ke RS Soewandhi menggunakan ambulans didampingi orang tua untuk mendapatkan penanganan medis," ungkapnya.

Ilustrasi/Pelajar diamankan saat mau tawuran.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024