Tutup Pospenas, Ganjar: yang Juara Tak Perlu Jumawa, Kalah Jangan Bersedih

Ganjar Pranowo menutup Pospenas ke-9 di Solo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, resmi menutup perhelatan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke-9 di Lapangan Balai Kota Solo pada Sabtu malam, 26 November 2022.

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

Provinsi Jawa Barat berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 11 emas, 5 perak dan 1 perunggu (17 medali), diikuti Jawa Tengah dengan 8 emas, 4 perak dan 5 perunggu (17 medali) dan juara ketiga ditempati Jawa Timur yang memperoleh 4 emas, 8 perak dan 5 perunggu (17 medali).

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Ganjar menyampaikan kepada seluruh kontingen atlet yang menjadi juara untuk menghormati kontingen yang belum juara. Selain itu, Ganjar juga memotivasi kontingen yang belum juara untuk tidak patah semangat dan terus berlatih.

"Yang juara tidak perlu merasa jumawa, yang kalah tidak harus merasa bersalah dan bersedih karena masih ada kesempatan berikutnya kita bisa berlatih, bertanding dan kawan-kawan Jawa Barat yang juara, kita beri tepuk tangan," kata Ganjar dalam sambutannya di penutupan Pospenas ke-9.

Pemred tvOnenews.com, Jurnalis Pertama Indonesia Peraih Six Star World Marathon

Di hadapan para santri atlet, Ganjar menyatakan bahwa siapapun mampu dan berhak menjadi juara dengan menyalurkan seluruh talenta yang ada, tak terkecuali para santri. Ganjar menyebut, santri tak harus selalu bergelut di ranah keagamaan, tetapi juga kesenian, sosial, kesehatan hingga olahraga.

Hal itu bertujuan agar para santri yang memiliki bakat dan talenta berkualitas, untuk mengasah kemampuannya lebih tajam lagi agar mampu membanggakan pesantren tempatnya menempuh pendidikannya, daerahnya bahkan mengharumkan bangsa Indonesia.

Sehingga dengan adanya Pospenas ke-9, diharapkan menjadi wadah bagi para santri tidak hanya untuk silaturahmi saja, tetapi juga menjadi wadah untuk menunjukkan bakat dan talenta yang dimiliki para santri.

"Tentu saja ini menjadi ajang silaturahmi para santri dan kemudian bisa berbagi pengalaman, pengetahuan, keterampilan dalam olahraga. Mudah-mudahan dari seluruh talenta yang ada, nanti tidak hanya di Pospenas, tapi akan keluar dari kandang Pospenas, jadi atlet PON, atlet ASEAN Games, Sea Games sampai Olimpiade," ucap Ganjar.

Sebagai informasi, Pospenas ke-9 diikuti oleh seluruh kontingen atlet santri dari 34 provinsi se-Indonesia. Pospenas dilangsungkan selama empat hari berturut-turut pada 23-26 November 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya