2 Korban Gempa Cianjur Ditemukan Lagi, Total Meninggal 323 Orang

Evakuasi Korban Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat
Sumber :
  • Badan SAR Nasional

VIVA Nasional - Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan tim evakuasi gabungan kembali menemukan korban yang tertimbun akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Senin, 28 November 2022. Hal itu membuat jumlah korban meninggal dunia bertambah.

Tertimbun Tanah di Desa Cijedil

"Hari ini tim dari Basarnas, alhamdulillah telah menemukan 2 korban yang tertimbun tanah di Desa Cijedil. Sehingga, meninggal dunia sudah tercatat 323 jiwa," kata Herman saat konferensi virtual pada Senin, 28 November 2022.

Tim gabungan evakuasi korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

Photo :
  • Mabes Polri

Korban yang Masih Hilang 9 Orang

Sementara, kata dia, tim evakuasi masih mencari korban yang dikabarkan hilang akibat gempat tersebut sekitar 9 jiwa lagi. Untuk itu, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia mendoakan agar dapat menemukan korban yang masih hilang.

"Mudah-mudahan besok kita teruskan dan mohon doanya bisa ditemukan," kata dia.

Luka Berat 108 Orang

Anak di Bawah Umur Diduga Dicabuli Saudara di Cengkareng, Begini Modusnya

Selanjutnya, Herman mengungkap korban luka berat tercatat ada 108 orang masih dirawat. Sedangkan, korban luka ringan sudah tertangani dan kembali ke rumah masing-masing.

"Kemarin sempat viral di Rumah Sakit Cimacan, saya berkunjung ke sana, alhamdulillah sekarang sudah pulang ke tempat pengungsian bergabung dengan keluarganya," ujarnya.

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Tim gabungan evakuasi korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Photo :
  • Mabes Polri

Kemudian, Herman menambahkan titik pengungsian sampai saat ini ada 449 titik dengan rincian 331 titik terpusat dan 118 mandiri yang berada di tempat rumahnya masing-masing berdekatan dengan memasang tenda.

Usut Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang, Polisi Bakal Gelar Olah TKP Pekan Depan

Ribuan Orang Mengungsi

Adapun, total pengungsi sebanyak 100.300 jiwa dengan rincian laki-laki sebanyak 48.490 jiwa, pengungsi perempuan 51.840 jiwa, penyandang disabilitas 147 jiwa, ibu hamil 1.317 jiwa, dan lansia 6.754 jiwa.

"Kerugian materil total rumah rusak 63.229, terdiri rumah rusak berat 26.237, rumah rusak sedang 14.196, rumah rusak ringan 22.796, infrastruktur rusak sekolah 421, tempat ibadah 179, fasilitas kesehatan 14, gedung kantor 17, kecamatan terdampak 16," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya