Kerjasama dengan WHO, Langkah Prabowo Dinilai Tepat

- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, belum lama ini menandatangani kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membentuk pusat pelatihan multinegara guna kesiapan operasional darurat kesehatan dan tim medis darurat di Universitas Pertahanan.
Nota Kesepahaman itu ditandatangani Menhan Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus disaksikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD mewakili Presiden RI di sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu.
Menhan Prabowo Subianto, Rapat Kerja dengan Komisi 1 DPR
- VIVA/M Ali Wafa
Tim Medis Darurat
"Memiliki tim medis darurat yang terampil adalah bagian dari solusi, tetapi melatih tim ini membutuhkan investasi yang substansial, fokus yang berkelanjutan, dan dukungan spesialis, yang tidak dapat diakses oleh semua negara secara mandiri. Hal ini membuat kerja sama multi-negara menjadi vital," kata Prabowo, dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Selasa, 29 November 2022.
Sangat Tepat
Terkait hal tersebut, pimpinan DPRD Tangerang Kota menilai langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menginisiasi pusat pelatihan multinegara guna kesiapan operasional darurat kesehatan dan tim medis darurat di Indonesia sudah sangat tepat.